AKHIR PEKANBeritaUtama

Suka Duka Ahli Waris Mempertahankan Betang Tumbang Gagu


Ahli waris yang penulis temui adalah keturunan dari kamar nomor enam, yakni Maretina Eka Sinta ST MT atau biasa dipanggil Ina. “Sebenarnya banyak lagi ahli waris yang lainnya yang bisa juga dapat menyampaikan pendapatnya,” tuturnya.
Berikut kutipan diskusi singkat dengan ina.

Sejak kapan ahli waris menjaga atau memelihara Betang Tumbag Gagu?


Sejak Betang Berdiri oleh leluhur kami dan di teruskan oleh ahli waris sampai sekarang sampai anak cucu cicit kami dan sampai kapan pun. Namun saya pribadi bangga masih bisa menempatinya apabila saya pulang ke kampung halaman mamah tercinta ibu Mirra Rindu.


Bagaimana Peran atau cara ahli waris Betang Tumbang Gagu mejaga Betang?

Ahli waris ada enam kamar dan sekarang sudah banyak anak cucu dan cicit dan keluarga besar yang masih menempati dan di manapun mereka berada dan bertugas, karena tidak mudah untuk menjaga rumah betang sebesar itu dan menjaga kekeluargaan dalam keluarga besar. Semua ahli waris berperan dan berjuang sesuai kempuan dan caranya masing-masing.


Ahli waris masih menempati rumah Betang Tumbang Gagu yang tempatnya terpencil dengan segala keterbatasan fasiltas di sana. Ahli waris bekerja sama dengan dinas terkait dan berbagai pihak khususnya Dinas Pariwasita sehingga pernah mendapatkan bantuan rehap bangunan. Adanya juru kunci dan adanya kunjungan wistawan lokal maupun asing.
Berkat kerja sama ahli waris dengan dinas terkait dan berbagai pihak sehingga Betang Tumbang Gagu masih dapat kita saksikan dan masih dapat di tempati sampai sampai saat ini.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button