BeritaHukum Dan Kriminal

Suporter Kalteng Putra Ricuh dan Alami Luka Sobek Diduga Dipukul Oknum Polisi

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Suporter Kalteng Putra Ricuh dan Alami Luka Sobek Di duga Di pukul Oknum Polisi. Peristiwa tersebut terjadi di halaman depan Stadion Tuah Pahoe, Minggu (18/9/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Insiden itu terjadi di duga di saat para pendukung dengan julukan nama Kalteng Mania berupaya untuk menemui manajemen Kalteng Putra. Mereka menyuarakan aspirasinya atas hasil pertandingan yang di dapat oleh tim kebanggannya itu.

Pada kesempatan itu sempat terjadi keributan ketika para pemain dan official Kalteng Putra beranjak meninggalkan stadion. Para suporter ini juga berusaha mehadang bus yang saat itu membawa rombongan.

Ketua Kalteng Mania Edy Syahbana mengatakan, bahwa kronologis awal kejadian ini terjadi pada saat kawan-kawan suporter ingin bersuara dan bertemu dengan managemen yang bertujuan untuk evaluasi tim Kalteng Putra.

“Sudah di sampaikan oleh korlap bahwa kami tidak akan rusuh dan ribut karena kami cuma ingin bertemu management untuk menyuarakan suara supporter,” katanya saat di konfirmasi awak media, Senin (19/9/2022).

Lanjutnya, para suporter mengahadang bus pemain Kalteng Putra untuk menahan agar bisa bertemu managemen agar dapat menyampaikan aspirasi dari sisi Kalteng Mania.

“Pada saat ingin bertemu managemen. Entah kenapa teman-teman di dorong oleh pihak keamanan (oknum aparat kepolisian,red) hingga terjadi keributan antara supporter dan pihak kepolisian,” paparnya.

Menurutnya, akibat tindakan refresip dari oknum pihak kepolisian. Salah satu supporter mengalami luka robek dan memerlukan tiga jahitan dibagian kepala belakang. Dan di semprot semacam gas air mata di matanya. Sehingga menyebabkan korban di bawa ke IGD RSUD Doris Silvanus Palangka Raya.

“Kami menuntut manajemen lebih serius untuk Kalteng Putra jangan di jadikan oleh oknum sebagai kendaraan politik. Kami juga menuntut manajemen lebih terbuka dgn suporter dan Kalteng Putra harus menang jangan sampai degradasi,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button