BeritaKAWAT DUNIASOSOK

Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal, Umat  Islam Kehilangan Pembaharu Pemikiran Islam Modern

KALTENG.COM-Selama hampir setengah abad lebih, pemikiran Syekh Yusuf Al Qaradawi mempengaruhi pemikiran Islam modern.

Cendikiawan terkemuka dunia Islam ini mempunyai kontribusi positif melalui karya-karyanya. Sehingga, umat Islam dunia yang sempat terpuruk akibat imperialisme dan kolonialisme dunia barat, perlahan mulai bangkit.

Perjuangan kemerdekaan dan pembebasan dari berbagai belenggu penjajahan muncul di seluruh belahan dunia Islam sejak pertengahan kurun lalu, termasuk munculnya pemikiran-pemikiran kritis terhadap doktrin maupun dogma agama yang dianggap tidak relevan dengan sprit Islam Rahmatan Lil Alamin.

Jenazah cendekiawan muslim Syekh Yusuf Al Qaradawi rencananya disalatkan di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, Doha, usai salat Duhur pada Selasa (27/9/2022).

”Salat jenazah bagi mendiang Imam Besar Yusuf Al Qaradawi akan dilakukan Selasa (27/9/2022) setelah salat Duhur,” demikian keterangan dalam cuitan akun resmi @alqaradawy di Twitter pada Senin (26/9/2022) malam.

Selain itu dalam cuitan sebelumnya dijelaskan usai salat jenazah, jenazah Al Qaradawi rencananya dikuburkan di pemakaman Abu Hamour, Doha, Qatar.

Syekh Al Qaradawi wafat dalam usia 96 tahun pada Senin (26/9/2022).

”Telah berpulang kepada Allah, Imam Besar Yusuf Al Qaradawi yang semasa hidupnya menjelaskan hukum-hukum Islam dan membela bangsanya,” demikian cuitan @alqaradawy.

Dikutip dari laman themuslim500, Al Qaradawi adalah ulama kelahiran Mesir pada 9 September 1926. Dia adalah pemimpin Ikhwanul Muslimin dan juga merupakan pendiri Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) yang berkantor di Doha. (*/tur)

Related Articles

Back to top button