Tahun Ini, Harga Rumah Subsidi Naik Rp 12 Juta
KALTENG.CO – Pemerintah berencana menaikkan harga rumah subsidi. Kenaikan yang akan di lakukan pada tahun 2022 ini rerata 12 juta.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan sosialisasi. Para pengembang menyambut baik wacana tersebut.
Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja menuturkan, rencana kenaikan harga rumah subsidi rata-rata Rp 12 juta. Jumlah tersebut berdasar materi yang di sampaikan Kementerian PUPR saat sosialisasi.
”Tapi, ini belum ketok palu,” ujarnya. dalam webinar Prolab School of Property, Sabtu (15/1). Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto meminta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk meningkatkan penyaluran subsidi perumahan.
Salah satunya melalui kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dengan begitu, jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak meningkat dari 56,5 persen menjadi 70 persen tahun ini.
“Jika hal itu di lakukan, target intervensi langsung pemerintah menjadi 5 juta unit ketersediaan rumah layak huni. ”Dari subsidi perumahan FLPP 900 ribu unit dan BP Tapera 500 ribu unit,” terang Iwan dalam webinar Prolab School of Property.