KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Tak ada kejelasan terkait manajemen yang dilakukan Rompung Ketua Koperasi Citra Plasma Lestari, selaku koperasi Induk yang dipercaya mengelola Plasma perkebunan kelapa sawit diwilayah Kecamatan Kapuas Hulu, akhirnya Kelompok Tani dari Koperasi Tosah Mandiri sampaikan mosi tidak percaya.
Bahkan bersepakat membentuk kepengurusan yang baru, karena selama 10 tahun mereka bergabung, tidak ada kontribusi, atau keuntungan yang mereka dapatkan.
Keinginan membuat koperasi baru, sebelumnya kesepuluh ketua Koperasi dari Tosah Mandiri ini pada tanggal 16 Juni 2021 lalu sudah pernah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindagkop Kapuas.
Saat itu ditemui Plt.Kadis Batu Panahan guna menyampaikan sekaligus minta arahan terkait keinginan mereka yang ingin memisahkan diri dan membentuk koperasi baru selaku koperasi Induk mereka guna menanungi koperasi yang ada.
“Pada dasarnya hal ini diutarakan, karena kecewa terhadap pengurus sekarang, sebab sejak berdirinya Koperasi CPL tersebut, yaitu sejak 2011, jangankan untuk mendapatkan keuntungan, dalam setiap kegiatan rapat tahunan saja tidak pernah sama sekali dilibatkan,” diungkapkan secara tegas, Hadrani, Wardiono S, Alpian, Mudi, Ariansyah, Sulan, Aguson, Dadir, Karyawanto dan Tutie selaku Ketua wilayah Koperasi Tosah Mandiri.
Berdasarkan keinginan bersama ini, lanjutnya, sebagaimana yang disampaikan Sekretaris Koperasi CPL yaitu Dede, pada saat diminta kehadirannya untuk rapat internal pada tanggal 5-9 dan 20 September 2019 guna kelanjutan dan kejelasan dari koperasi CPL, baik Ketua dan Bendahara tidak pernah hadir.
Sehingga dengan ketidakhadiran ketua untuk rapat, akhirnya sepuluh Ketua kelompok melakukan rapat luar biasa yang menetapkan Malindo menjadi ketua.
“Penunjukan Malindo sebagai ketua ini, kami sepakati, dan tanda tangani di atas materai berdasarkan kesepakatan bersama, bukan keinginan beliau, karena pada saat kami minta beliau siap bersedia, serta secara tegas juga mereka semua (ketua dan bendahara) sudah mengundurkan diri,” bebernya.
Usai menyampaikan hasil rapat luar biasa yang ditindaklanjuti dengan berita acara pembentukan koperasi Induk yang baru.
Sementara Plt Kepala Dinas Perindagkop Kapuas, Batu Panahan yang didampingi Kabid Koerasinya H. Rustam, membenarkan terkait dengan keinginan sepuluh Ketua Kelompok Tani Perkebunan Plasma Tosah Mandiri ingin membentuk koperasi baru.
“Itu mereka sampaikan secara langsung dihadapan Ketua Koperasi CP, yaitu saudara Rompung yang hadir dalam rapat dilaksanakan di Aula Kantor Disperindagkop Jumat (30/7/2021).
Menurut Batu Panahan, pada dasarnya sesuai jumlah anggota, sesuai syarat 250 orang, untuk jumlah yang ada malah melampaui 275 orang. Sehingga selagi tidak bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan, Ini sah-sah saja dan bisa disetujui.
“Pembentukan koperasi baru, dan dinas hanya menjembatani maksud, serta tujuan mereka dalam keinginan, yaitu keluar dari koperasi CPL, lalu membentuk koperasi Induk yang baru,” pungkasnya. (alh)