PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tangkal informasi hoaks, masyarakat diminta saring sebelum sharing. Anjuran itu penting guna menghindari penyampaian informasi yang tidak valid di masyarakat.
Karena jika itu terjadi bisa saja menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Oleh sebab itu, seluruh lapisan masyarakat dituntut lebih berhati-hati menerima dan menyebarluaskan suatu berita.
Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji mengatakan, guna tangkal informasi hoaks ini, pihaknya meminta masyarakat menyaring terlebih dahulu informasi atau berita media sosial sebelum disebar kembali.
“Menyaring di sini dalam artian menelusuri terlebih dahulu informasi atau berita yang beredar apakah sesuai fakta atau belum. Selain itu, apakah konten tersebut bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,” katanya, Selasa (27/6/2023).
Dari mana sumber berita atau sumber informasi terbebut beredar, harus perlu di selidiki bersama, agar si pemilik akun medsos ini tidak sembarang menyebarkan berita atau informasi hoaks.
“Jangan sampai ada informasi hoaks beredar. Kasihan masyarakat kalau sampai termakan atau heboh karena informasi yang bahkan tidak jelas kebenarannya,” ungkapnya, Senin (26/6/2023).
Tidak hanya hoaks, informasi yang mengandung atau mengarah kepada ujaran kebencian, isu dan sara harusnya juga bisa di hindari pengguna Medsos dan jangan sesekali untuk ikut menyebarkannya.
“Zaman digitalisasi ini memang berdampak positif pada kemudahan berkomunikasi, namun terkhusus dalam penggunaan media sosial saya harap masyarakat harus cermat, bijak dan hati hati baik dalam memposting maupun membagikan postingan,” pungkasnya. (oiq)
