PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Polda Kalteng resmi memulai pembangunan fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas gizi personel.
Kegiatan peletakan batu pertama digelar pada Kamis (8/5/2025), dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Iwan Kurniawan menegaskan, bahwa pembangunan SPPG merupakan bentuk nyata dukungan Polda Kalteng terhadap program pemerintah dalam mewujudkan pemenuhan gizi seimbang bagi anggota kepolisian.
“Kami harap fasilitas ini bisa segera selesai dan mulai beroperasi tahun ini. Pemenuhan gizi yang baik adalah investasi jangka panjang bagi peningkatan stamina, kesehatan, dan kinerja anggota di lapangan,” ujarnya.
Iq menekankan, proses pembangunan akan dilakukan secara profesional dan transparan dengan melibatkan pihak ketiga yang telah berpengalaman.
“Kerja sama ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek pengujian dan penelitian untuk menjamin kualitas serta kesesuaian fasilitas dengan standar dari Badan Gizi Nasional,” tegasnya.
Dengan target penyelesaian dalam dua bulan, SPPG diharapkan mampu menyediakan makanan bergizi dan sesuai standar bagi seluruh personel Polda Kalteng, sehingga berdampak positif terhadap produktivitas dan efektivitas kerja aparat.
Selain membangun di lokasi utama, Polda Kalteng juga merencanakan pengembangan fasilitas serupa di wilayah lain. Untuk Kabupaten Gunung Mas, proses penentuan lokasi masih berlangsung dengan memperhatikan sejumlah faktor, termasuk keberadaan dapur umum yang telah ada serta upaya menjaga kualitas makanan yang disajikan.
“Pembangunan SPPG adalah langkah konkret kami dalam meningkatkan kesejahteraan personel. Ini juga menjadi wujud kepedulian institusi terhadap kesehatan dan kinerja optimal anggota Polri,” cecarnya.
Langkah ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi internal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri.
“Kami menunjukkan bahwa peningkatan kesejahteraan tidak hanya melalui tunjangan dan fasilitas kerja, tetapi juga melalui perhatian pada aspek mendasar seperti pemenuhan gizi harian personel,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
