BeritaHukum Dan KriminalKasongan

Terjatuh dari Jembatan Sei Katingan, Keluarga Menolak Saat Polisi Hendak Memvisum Jasad Simon Boyak, Ini Kata Kapolsek

KASONGAN, Kalteng.co-Pencarian terhadap korban dugaan laka lantas yang jatuh dari atas Jembatan Sei Katingan Kota Kasongan Kabupaten Katingan, kini sudah selesai dilakukan Tim SAR.

Jasad Simon Boyak alias Boy berhasil ditemukan di daerah Kuluk Banut Desa Luwuk Kiri Kecamatan Tasik Payawan dengan kondisi sudah meninggal dunia, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 08.00 wib.

Informasi yang didapat, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang memang membantu petugas Tim SAR untuk melakukan pencarian. Setelah melakukan penyisiran, salah seorang tanpa sengaja melihat benda mengapung warna kuning yang tak lain pakaian yang dikenakan korban.

Posisinya waktu itu berada dipinggir sungai. Setelah didekati ternyata benar bahwa itu jasad Simon Boyak. Penemuan inipun langsung dilaporkan kepada Tim SAR yang lain, dan langsung dievakuasi ke Desa Luwuk Kiri.

Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap dengan baju motif warna kuning biru, bertuliskan ULP Kasongan. Pria yang merupakan karyawan PLN ini,  juga terlihat menggunakan celana pendek. Sementara pada bagian tubuh korban terdapat luka seperti bekas goresan. Mulai dari tangan kirinya hingga bagian kaki kiri.

Setelah dievakuasi oleh tim, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk divisum.

Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana SH SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono SH MH membenarkan ditemukannya jasad Simon Boyak.

“Dari lokasi kejadian tempat korban jatuh, dengan lokasi ditemukannya cukup jauh. Kurang lebih 15 kilometer,” katanya.

Kapolsek juga mengatakan, jasad korban awalnya mau dilakukan visum di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun pihak keluarga menolak. “Visum ini untuk mengetahui apa ada tindak kekerasan terjadi pada korban. Memang kalau dilihat dari ciri-ciri pada bagian tubuh korban, dugaan mengarah pada laka lantas,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak korban jatuh dari atas Jembatan Sei Katingan. Upaya pencarian oleh Tim SAR terus dilakukan sejak malam kejadian. Berbagai macam cara pun dilakukan untuk mencari korban. Termasuk melalui kegiatan ritual yang dipusatkan di bawah Jembatan Sei Katingan.(eri)

Related Articles

Back to top button