KUALA KURUN, Kalteng.co – Pemkab Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat, melaksanakan rapat koordinasi dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) perwakilan Kalteng, terkait Peningkatan Areal Tanam (PAT) di daerah ini.
“Hari ini, kita mengadakan rapat koordinasi dengan BSIP Kalteng, terkait kesiapan Gumas dalam melaksanakan PAT atau tanaman pangan, sekaligus sebagaimana melihat potensi peternakan dan bagaimana keberpihakan daerah dalam peningakatan PAT itu,” ucap Sekretaris Dispertan Gumas Herianto, Kamis (11/7/2024).
Selain itu, sambung dia, kegiatan yang dibahas tersebut bagaimana peningkatan area tanam melalui program cetak sawah yang ada, sehingga diidentifikasi dengan potensi serta bagaimana kedepan solusi untuk pembiayaan.
“Mereka menyampaikan di Murung Raya, Pj Bupati setempat sudah, bisa menyingkapi dengan keterbatasan anggaran APBD/APBN dengan melibatkan swasta atau pihak ketiga yang bisa membantu penyedian saprodi,” ujarnya. Oleh sebab itu, dia berharap, Kabupaten Gumas bisa mereplikasi apa yang dilaksanakan di Kabupaten Murung Raya.
“Memang titik kritisnya di daerah kita merupakan pengembangan padi ladang, jadi bagaimana memastikan petani bisa membuka lahan dengan pembatasan dengan aturan, sehingga bisa memudahkan petani,” terang dia.
Sementara itu, Kepala BSIP Perwakilan Kalteng Hamdan berkeinginan membangun Gumas menjadi bagian kabupaten yang mandiri pangan, melalui perluas area tanam. Sehingga, sesuai topografi di daerah setempat memang perbukitan, kemudian masyarakat desa sudah biasa menanam padi dengan padi ladang.
“Hanya permasalahan sekarang perlu penyamaan persepsi antara pemerintah, petani, dan adat masyarakat tentang bagaimana menyingkapi aturan pemerintah yang tidak boleh membakar. Ini semua ada solusinya, kemudian Pergub sudah terbit, hanya bagaimana penerapannya disikapi bersama,” tandas dia. (pra)
EDITOR: TOPAN
