Tiga Pasangan Calon Berpotensi Bertarung di Pilpres 2024
Dukungan Publik Terhadap Airlangga Sangat Kecil
Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan mendapat dukungan terbesar (50,3 persen) di bandingkan jika berpasangan dengan nama-nama yang lain. Pasangan kuat lainnya adalah Ganjar-RK (45,4 persen) dan Anies-AHY (34,3 persen).
Menurut Andreas, pasangan Prabowo-Puan merepresentasikan poros koalisi dua partai politik besar, yaitu PDIP dan Gerindra. Sedangkan Anies-AHY berpeluang di dukung oleh poros Nasdem yang di komandoi oleh Surya Paloh.
“Kuatnya dukungan publik terhadap Prabowo-Puan dan Anies-AHY memperlihatkan mulai terbangunnya dua poros utama yang di dukung oleh kekuatan partai-partai politik. Dalam hal ini PDIP-Gerindra dan Nasdem,” tandas Andreas.
Sementara itu, Ganjar-RK berpeluang di dukung oleh partai-partai lain yang belum tergabung dalam kedua poros. “Jika Prabowo-Puan dan Anies-AHY di dukung elite parpol, Ganjar-RK mewakili figur kepala daerah berprestasi di dua provinsi terbesar Pulau Jawa,” lanjut Andreas.
Pasangan lain yang potensial adalah Ganjar-Erick (30,1 persen) dan Prabowo-Sandi (21,3 persen). Pasangan lain dengan Anies relatif lebih tersebar, dan angka tidak tahu/tidak jawab paling tinggi (10,7 persen).
Menariknya, dukungan publik terhadap Airlangga sangat kecil ketika di pasangkan dalam ketiga simulasi. “Tampaknya berat bagi Golkar untuk memimpin poros politik sendiri,” pungkas Andreas.
Survei NEW INDONESIA Research & Consulting di lakukan pada 11-20 November 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(tur)