Tingkatkan Kenyamanan Belajardi SDN 2 Terusan Raya Barat
KUALA KAPUAS,Kalteng.co – Penataan kawasan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Terusan Raya Barat, Kecamatan Bataguh, mendapat perhatian pemerintah desa setempat. Untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan kegiatan belajar mengajar, terutama saat musim hujan, Pemerintah Desa Terusan Raya Barat mengusulkan penimbunan dan pemasangan paving block di halaman sekolah tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Sutarno, menyambut baik aspirasi tersebut. Ia menilai perbaikan sarana dan prasarana sekolah penting untuk mendukung kualitas pendidikan. “Halaman sekolah yang rapi dan aman akan menciptakan suasana belajar yang lebih baik. Apalagi saat musim hujan, halaman yang becek kerap mengganggu aktivitas anak-anak,” kata Sutarno di Kuala Kapuas, Minggu (28/9/2025).
Menurut Sutarno, pihaknya akan mendorong agar usulan ini dapat masuk dalam program pembangunan daerah melalui mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) atau usulan khusus. “Kami di DPRD akan mengawal agar aspirasi ini bisa terealisasi, karena menyangkut kepentingan pendidikan dan kenyamanan para siswa maupun guru,” tegasnya.
Sutarno menambahkan, dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, akan mempercepat terwujudnya usulan tersebut. “Kami berharap Pemkab Kapuas melalui dinas terkait dapat menindaklanjuti, agar anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang memadai,” ujarnya.
Lebih jauh, Sutarno mengingatkan bahwa investasi di bidang pendidikan bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun masa depan daerah. Ia menekankan pentingnya perhatian pada sekolah-sekolah di pedesaan agar tidak tertinggal dari sekolah di wilayah perkotaan. “Anak-anak di desa berhak memperoleh lingkungan belajar yang layak, sama seperti di kota,” katanya.
Selain perbaikan halaman sekolah, Sutarno juga mendorong agar ke depan dilakukan pemeliharaan berkelanjutan. Menurutnya, proyek infrastruktur pendidikan kerap terbengkalai bila tidak diiringi dengan perawatan rutin. “Kita tidak ingin setelah dibangun, paving block rusak karena tidak ada perawatan. Peran masyarakat dan pihak sekolah penting untuk menjaga fasilitas ini,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta, untuk turut serta dalam program peningkatan kualitas pendidikan. Bentuk dukungan bisa berupa CSR (corporate social responsibility) ataupun gotong royong masyarakat. “Semangat kebersamaan menjadi kunci. Jika kita bersatu, pembangunan di desa akan lebih cepat terwujud,” tutur Sutarno.
Dengan adanya usulan ini, diharapkan SDN 2 Terusan Raya Barat dapat menjadi contoh sekolah yang memiliki lingkungan belajar bersih, tertata, dan aman, sehingga memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan meningkatkan prestasi. (pra)
EDITOR:TOPAN




