PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat, membuat TNI dan Polri siaga. Pasalnya hujan yang terus melanda setiap hari membuat debit air mengalami peningkatan. Beberapa rumah warga sudah mulai tergenang air. Sehingga perlu antisipasi dan pencegahan terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
Danramil Arut Utara Kapten M Yunus mengatakan, bahwa sampai saat ini kondisi air terus mengalami peningkatan. Lantaran hujan yang terjadi membuat air sungai terus meluap. Ketinggian air mukai dari Kelurahan Pangkut sudah mencapai kurang lebih 50 cm.
Begitupula dengan kondisi peningkatan air di Desa Nanga Mua hingga mencapai 90 cm. Kondisi ini semakin diperparah karena air juga mukai menutup akses jalan.
Akibatnya kendaraan yang melintas juga sangat berbahaya. Untuk itu pihaknya bersama dengan jajaran kepolisian selalu siaga melakukan patroli.
“Kami hampir setiap saat melakukan pengecekan dibeberapa rumah warga untuk mengantisipasi lonjakan banjir. Kami minta warga selaku waspada dan berhati-hati karena hujan masih saja turun,”katanya.
Yuni menegaskan, pihaknya juga berjibaku mendatangi lokasi banjir dengan bersusah payah. Karena ketinggian air membuat akses jalan susah dilalui. Akibatnya harus menggunakan kelotok untuk masuk ke beberapa pemukiman padat penduduk.
Warga diminta mengungsi apabila nantinya kondisi ketinggian air terus meningkat. Bahkan para orang tua juga diimbau agar anak-anaknya dilarang berenang. Karena kalau tanpa pengawasan sangat membahayakan.
” Kami juga melakukan pemantauan DAS Sungai Arut apakah terjadi lonjakan atau tidak. Kami lakukan ini untuk melakukan kesiapsiagaan apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan bisa ditindaklanjuti, “pungkasnya.(son)
