PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalteng kehilangan lagi satu tokoh adat berpengaruh. H Sabran Achmad dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Senin (27/4) sekitar pukul 17.30 WIB.
Salah satu tokoh Kalteng Drs Dagut mengatakan, meninggalnya H Sabran Achmad menjadi kehilangan besar bagi keluarga dan kerabat serta masyarakat Kalteng umumnya.
“Almarhum sudah menjalani opname yang keenam kali di rumah sakit. Pagi tadi (kemarin) saat saya jenguk, beliau masih sadar, hanya kondisinya sudah kritis, dirawat di Ruangan Sakura VIP II,” katanya kepada Kalteng Pos, Senin (27/4).
Sosok H Sabran Achmad semasa hidupnya selalu mengedepankan serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak. Tidak ada tokoh lain yang sama dan sekaliber dengan seorang Sabran Achmad.
“Beliau tidak membeda-bedakan golongan, agama, dan perbedaan lainnya serta konsentrasi untuk kepentingan masyarakat Dayak,” tegasnya.
Bahkan sampai mengembuskan napas terakhirnya masih tetap memikirkan masyarakat Dayak, agar menjadi masyarakat yang maju dan sejahtera dalam semua aspek. Terutama memaksimalkan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang ada untuk kesejahteraan masyarakat Dayak.
Dikisahkan Drs Dagut, enam bulan yang lalu almarhum bertolak ke Kabupaten Kotawaringin Timur guna melakukan komunikasi dan koordinasi terkait Kelompok Tani Dayak Misik.
