KALTENG.CO-Di saat sebagian besar pesepak bola seusianya telah menggantung sepatu atau beralih peran, Cristiano Ronaldo justru menantang batas dan waktu.
Megabintang asal Portugal ini secara tegas menyatakan dirinya belum ingin pensiun. Bahkan, sang kapten Portugal kini membidik rekor yang nyaris mustahil: mencetak 1.000 gol sepanjang karier profesionalnya.
Ambisi luar biasa ini diungkapkan Ronaldo dalam wawancaranya bersama Canal 11, menunjukkan bahwa gairah dan daya saingnya tak luntur dimakan usia.
Membantah Keluarga: “Mengapa Harus Berhenti Sekarang?”
Dalam pengakuannya, Ronaldo mengungkapkan bahwa ia telah menerima isyarat dari orang-orang terdekatnya, termasuk anggota keluarga, agar berhenti bermain sepak bola.
“Orang-orang, termasuk keluarga saya, bilang, sudah waktunya berhenti. Kamu sudah meraih segalanya. Untuk apa kejar 1.000 gol lagi?” ungkap Ronaldo.
Namun, penyerang Al Nassr ini menolak anggapan tersebut. Baginya, kontribusi dan gairah masih menjadi alasan utama untuk terus melangkah di lapangan hijau.
“Tapi saya tidak berpikir begitu. Saya masih bisa memberi banyak hal, membantu klub dan tim nasional. Jadi, kenapa harus berhenti sekarang?” tegasnya.
Saat ini, torehan gol Ronaldo telah melampaui 940 gol di level profesional, sebuah angka yang lebih sering ditemui di video game daripada di statistik nyata. Semangatnya yang tak pernah padam inilah yang menjadi bahan bakar utama ambisi 1.000 gol tersebut.
Gairah, Kompetisi, dan Piala Dunia 2026
Apa yang membuat pemain berusia 40 tahun ini terus termotivasi? Menurut Ronaldo, jawabannya adalah gairah yang membara, kompetisi, dan keinginan kuat untuk membuktikan bahwa orang lain salah dalam menilai dirinya.
“Saya tahu tidak banyak tahun tersisa, tapi selama waktu yang ada, saya ingin menikmatinya sepenuhnya,” ujarnya.
Ronaldo juga mengakui bahwa persaingan dengan para pemain muda menjadi elemen penting yang membuatnya tetap tajam dan mempertahankan level permainannya. “Mereka membantu saya mempertahankan level permainan dan terus bersaing. Itulah yang membuat saya bersemangat bertanding dengan pemain-pemain muda,” lanjutnya.
Prestige Award Bukan Tanda Perpisahan
Pengakuan atas dedikasinya baru-baru ini datang dari ajang Portugal Football Globes, di mana Ronaldo menerima Prestige Award. Namun, ia buru-buru menepis anggapan bahwa penghargaan itu adalah sinyal perpisahan.
“Itu bukan penghargaan akhir karier. Itu adalah bentuk pengakuan atas kerja keras, dedikasi, dan ambisi selama bertahun-tahun,” tegasnya.
Selain rekor 1.000 gol, kapten tim nasional Portugal ini, yang juga merupakan pencetak gol internasional terbanyak dengan 141 gol, masih memiliki satu target besar: tampil di Piala Dunia 2026. Ini menunjukkan ambisi Cristiano Ronaldo benar-benar melampaui batas-batas normal dalam dunia sepak bola.
Meskipun dunia terus menunggu waktu Cristiano Ronaldo mengucapkan selamat tinggal, satu hal yang pasti: pensiun belum ada dalam kamus sang megabintang untuk saat ini. Mampukah ia mencapai target 1.000 gol sebelum benar-benar berhenti? (*/tur)
