Ujian Masuk PTKIN 2025 Dimulai: Peserta Wajib Perhatikan Syarat dan Tata Tertib Demi Kelancaran Tes Berbasis Komputer

KALTENG.CO-Babak krusial Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 Kementerian Agama (Kemenag) telah tiba! Tes berbasis komputer UM-PTKIN 2025 akan dilaksanakan mulai Selasa, 10 Juni 2025.

Panitia telah menegaskan pentingnya bagi seluruh peserta untuk memastikan semua persyaratan dan tata tertib telah dipenuhi demi kelancaran dan keabsahan keikutsertaan mereka dalam seleksi ini.

Sesuai jadwal resmi yang telah ditetapkan panitia UM-PTKIN 2025, pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) akan berlangsung dalam dua gelombang utama, yaitu pada 10-11 Juni dan dilanjutkan pada 14-18 Juni.

Setelah rangkaian tes selesai, pengumuman kelulusan akan dirilis pada 30 Juni 2025. Proses UM-PTKIN 2025 sendiri telah dimulai sejak pendaftaran pada 22 April lalu.

Persiapan Matang: Kartu Peserta, Identitas, dan Video Tutorial

Koordinator SSE UM-PTKIN, Haris Setiaji, menyatakan bahwa panitia telah melakukan cek akhir untuk memastikan kesiapan pelaksanaan ujian. Ia kembali mengingatkan beberapa hal esensial yang wajib diperhatikan peserta:

• Kartu Peserta Ujian: Setiap peserta wajib mencetak dan membawa kartu peserta ujian UM-PTKIN 2025 sebagai bukti resmi keikutsertaan.
• Identitas Diri yang Sah: Peserta harus membawa kartu identitas diri yang sah seperti KTP, paspor, atau identitas lain yang mencantumkan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta foto terbaru. Ini krusial untuk proses verifikasi identitas di lokasi ujian.
• Video Tutorial Aplikasi Ujian: Haris menekankan pentingnya bagi peserta untuk menonton video tutorial penggunaan aplikasi ujian yang tersedia di laman resmi UM-PTKIN pada bagian tutorial. “Langkah ini penting agar peserta memahami teknis pelaksanaan ujian SSE dan tidak mengalami kendala saat hari pelaksanaan,” ujarnya.
• Alat Tulis: Peserta diimbau untuk tidak melupakan alat tulis berupa pensil yang harus disiapkan sejak awal karena akan tetap dibutuhkan selama ujian berlangsung.

Disiplin Waktu dan Protokol Kesehatan

Demi kelancaran proses ujian, Haris juga menegaskan beberapa poin penting terkait kedatangan dan kondisi di lokasi tes:

• Kehadiran Tepat Waktu: Peserta diharapkan hadir di titik lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai pada setiap sesi yang terjadwal di kartu peserta. Waktu ini penting untuk proses pengecekan identitas dan penempatan posisi duduk.
• Penempatan Posisi Duduk: Peserta hanya diperbolehkan duduk di tempat yang telah ditentukan berdasarkan nomor ujian yang tertera di kartu peserta.
• Protokol Kesehatan: Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan bersama, seluruh peserta wajib mengenakan masker dan menjaga jarak fisik (physical distancing) selama ujian berlangsung. “Protokol kesehatan ini tetap diberlakukan sebagai bentuk pencegahan dan perlindungan dari potensi penularan penyakit,” tutur Haris.

Jika selama ujian peserta mengalami kendala teknis, mereka dapat segera menghubungi Penanggung Jawab Ruang (PJ-Ruang) atau pengawas IT yang ditunjuk panitia di titik lokasi ujian masing-masing.

Peringatan Diskalifikasi dan Semangat dari Panitia Nasional

Haris Setiaji sangat berharap seluruh peserta dapat mengikuti alur, tata cara, maupun tata tertib yang sudah disampaikan dan tertera pada kartu peserta masing-masing. Ia memberikan peringatan tegas: “Ketidaksesuaian atau pelanggaran terhadap tata tertib dapat berakibat pada diskualifikasi atau pembatalan keikutsertaan ujian.”

Sementara itu, Ketua Panitia Nasional UM-PTKIN 2025, Prof. Masnun, menyampaikan bahwa pelaksanaan UM-PTKIN bukan hanya sekadar ujian masuk, tetapi juga gerbang penting menuju pendidikan tinggi keislaman yang lebih baik dan berkualitas. Oleh karena itu, setiap peserta diharapkan mempersiapkan diri secara maksimal.

“Tidak hanya secara akademik, tetapi juga memahami dan mematuhi seluruh ketentuan yang telah ditetapkan,” tutur Prof. Masnun. Ia juga menambahkan bahwa seluruh PTKIN siap menyambut calon peserta SSE UM-PTKIN 2025. “Semangat berjuang untuk seluruh peserta UM-PTKIN 2025,” pungkasnya, memberikan motivasi kepada ribuan calon mahasiswa.

Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti seleksi masuk PTKIN 2025 ini dengan lancar dan mencapai hasil terbaik. (*/tur)