Berita

Ular Sawa Dua Meter di Jalan Bukit Indah Dievakuasi Tim ERP di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Seekor ular sawa sepanjang dua meter ditemukan bersembunyi di bawah kitchen set di sebuah rumah warga di Jalan Bukit Indah 6, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Rabu (27/11/2024) malam.

Penemuan ular tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Pemilik rumah, Rizky Kamal, mengaku kaget saat menyadari keberadaan ular itu. Ia menemukannya ketika baru saja selesai makan dan hendak menuju dapur.  

“Saya kaget ada yang menjalar di bawah lantai. Kemudian ular itu masuk ke tumpukan tempat telur dan tabung gas LPG. Setelah saya periksa lebih teliti, ternyata benar itu ular,” ujar Rizky.  

Warga tersebut segera menghubungi Call Center Tim Emergency Response Palangka (ERP) untuk meminta bantuan. Tak butuh waktu lama, tim penyelamat tiba di lokasi dan langsung menangani situasi.  

Menurut Muhammad Noor Islami, anggota Tim ERP yang akrab disapa Ammy, jika ular tersebut merupakan jenis Malayopython reticulatus yang lebih dikenal sebagai ular sawa atau sanca batik.  

“Ukurannya sekitar dua meter. Saat kami tangkap menggunakan alat penjepit ular, tidak ada perlawanan yang berarti,” ungkap Ammy.  

Ia menduga ular tersebut tersesat ke permukiman karena habitat aslinya terganggu dan kesulitan menemukan sumber makanan. Lokasi rumah Rizky yang berdekatan dengan area hutan dan rawa menjadi salah satu faktor keberadaan ular di sekitar permukiman.  

“Ular kemungkinan bermigrasi ke pemukiman karena mencari sumber makanan seperti tikus. Lingkungan sekitar sini memang masih mendukung ular untuk berkembang biak,” tambahnya.  

Setelah berhasil ditangkap, ular tersebut dievakuasi dan dilepasliarkan ke habitat alaminya di kawasan hutan yang jauh dari permukiman. Pelepasliaran ini, menurut Ammy, dilakukan untuk menjaga kelestarian alam dan memastikan rantai makanan tetap terjaga.  

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan satwa liar seperti ular di lingkungan rumah mereka, agar dapat ditangani secara aman tanpa membahayakan warga maupun satwa tersebut,” tutupnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button