ALL SPORTBeritaKAWAT DUNIASport

Undian Piala Dunia 2026: Prancis & Inggris Masuk Grup Neraka, Argentina Tersenyum Lega

KALTENG.CO-Undian Piala Dunia 2026 telah selesai dilaksanakan di John F. Kennedy Center, Washington, D.C., dan hasilnya langsung memicu diskusi hangat di seluruh dunia.

Dengan format baru yang melibatkan 48 negara peserta, turnamen ini menjanjikan dinamika kompetisi yang jauh lebih kompleks, terbukti dari nasib beberapa tim unggulan yang justru tersangkut di grup “neraka”.

Di satu sisi, sang juara bertahan Argentina boleh sedikit bernapas lega. Di sisi lain, dua raksasa Eropa, Prancis dan Inggris, harus bersiap menghadapi pertarungan sengit sejak hari pertama.


🎯 Nasib Kontras Sang Juara Bertahan dan Rival Eropa

Peningkatan jumlah peserta menjadi 48 tim secara otomatis memunculkan ketimpangan kekuatan di beberapa grup. Namun, beberapa grup lain justru menjelma menjadi medan pertempuran sesungguhnya yang langsung menyita perhatian publik.

🇦🇷 Jalan Relatif Ramah untuk Sang Juara: Grup J

Bagi Lionel Messi dan kolega, start perjalanan mempertahankan gelar terlihat relatif bersahabat. Argentina ditempatkan di Grup J bersama:

  • Aljazair
  • Austria
  • Yordania (Debut Piala Dunia)

Di atas kertas, Argentina diharapkan mampu melangkah dengan nyaman. Mereka tidak akan menghadapi tekanan sebesar rival-rival Eropa yang telah dipastikan bertemu lawan-lawan berbahaya sejak fase grup. Grup J menjadi fondasi ideal bagi Tim Tango untuk memompa kepercayaan diri dan mematangkan strategi di awal turnamen.

🇫🇷 Neraka Dini untuk Les Bleus: Grup I

Sebaliknya, sorotan terbesar mengarah ke Grup I, yang diyakini menjadi grup paling menantang. Prancis harus berhadapan dengan lawan-lawan yang memiliki karakter berbeda dan sama-sama sulit ditaklukkan:

  • Senegal
  • Norwegia
  • Pemenang Play-off (antara Irak, Bolivia, dan Suriname)

Grup ini secara dramatis menyajikan duel yang paling dinantikan: pertemuan dua striker generasi baru, Kylian Mbappe (Prancis) dan Erling Haaland (Norwegia), di panggung terbesar sepak bola dunia.

Namun, ancaman bagi Les Bleus tak hanya datang dari Norwegia. Senegal dikenal sebagai tim Afrika yang sulit ditaklukkan berkat kekuatan fisik dan organisasi permainan yang solid. Apalagi, jika Bolivia yang dikenal agresif dan tanpa kompromi lolos dari jalur play-off, tantangan bagi Prancis akan semakin berat.

🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿 Komposisi Paling Tak Terduga: Grup L

Skenario serupa dialami oleh Inggris, yang mendarat di Grup L bersama lawan-lawan yang membentuk komposisi paling tak terduga:

  • Kroasia
  • Ghana
  • Panama

Kroasia kembali menjadi rival utama, mengingat trauma kekalahan di Semifinal Piala Dunia 2018 masih membayangi The Three Lions. Sementara itu, Ghana tetap menyimpan potensi kejutan, sebagaimana terlihat dalam hasil imbang 1-1 pada laga uji coba tahun 2011.

Meskipun Panama terlihat paling ringan, tekanan turnamen besar mengharuskan Inggris tidak meremehkan siapa pun. Pengalaman menang besar 6-1 di edisi sebelumnya tidak bisa dijadikan patokan, karena dinamika dan taruhan di Piala Dunia 2026 akan berbeda sepenuhnya.


🗺️ Peta Persaingan Lain: Grup Timpang dan Potensi Kejutan

Pembagian grup lain menunjukkan betapa timpangnya kualitas yang muncul akibat penambahan peserta. Beberapa grup terlihat lebih condong kepada satu atau dua tim unggulan, sementara yang lain menjanjikan pertarungan yang unik.

  • Grup A, B, dan C dinilai lebih mudah diprediksi. Brasil (Grup C) harus menghadapi Maroko, Haiti, dan Skotlandia yang tetap menyimpan potensi kejutan dari tim-tim nonunggulan.
  • Grup E mempertemukan Jerman dengan Curacao, Pantai Gading, dan Ekuador. Grup ini berpotensi menjadi grup dengan dinamika paling tak terduga, mengingat karakter bermain setiap tim yang sangat berbeda.
  • Grup F mengharuskan Belanda mewaspadai Jepang dan Tunisia, sebelum menanti siapa yang lolos dari playoff (antara Ukraina, Swedia, Polandia, atau Albania).

Situasi ini menegaskan bahwa turnamen panjang dengan format baru ini akan sangat menuntut kedalaman skuad dan kesiapan mental yang jauh lebih matang dibandingkan edisi sebelumnya.


🗓️ Era Baru Dimulai: Meksiko vs Afrika Selatan di Laga Pembuka

Turnamen akbar ini dijadwalkan dibuka pada 11 Juni 2026 dengan pertandingan antara Meksiko dan Afrika Selatan di Grup A. Laga ini secara resmi menandai dimulainya format baru Piala Dunia dengan lebih banyak pertandingan dan ritme kompetisi yang semakin padat.

Piala Dunia 2026 menjanjikan cerita-cerita baru yang dapat mengubah peta kekuatan sepak bola internasional, terutama dengan hadirnya tim-tim debutan yang berpotensi menjadi batu sandungan bagi negara-negara besar.

Prancis dan Inggris kini berada dalam posisi yang menuntut konsentrasi penuh sejak laga pertama. Sementara itu, Argentina memiliki keuntungan untuk memompa kepercayaan diri melalui grup yang lebih ringan.

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana para raksasa Eropa dan Amerika Selatan mempersiapkan diri menghadapi petualangan panjang di Amerika Utara. (*/tur)

Related Articles

Back to top button