Terakhir, pengungkapan tindak pidana narkotika itu ada di Kabupaten Kapuas. Dari wilayah ini, petugas berhasil mengungkap satu kasus dengan satu tersangka serta barang bukti sebesar 11,91 gram sabu.
“Dari hasil barang bukti yang berhasil di ungkap ini, artinya kualitas meningkat, sementara kuantitas menurun,” katanya kepada awak media.
Lanjut jendral bintang dua ini, Kalteng sendiri bisa di katakan sebagai market. Sebagian besar pengedar saat ini mulai memasarkan ke wilayah perkebunan dan pertambangan.
“Seperti di Kabupaten Kotim, para pengedar memasoknya ke sejumlah perkebunan di daerah setempat. Sementara di Kabupaten Gumas, mereka mengedarkannya di wilayah usaha pertambangan,” bebernya. (oiq)
