UPT PBAP Ujung Pandaran Dampingi Pembudidaya Bandeng di Seruyan, Petambak Keluhkan Dampak Rob

SERUYAN, Kalteng.co – Unit Pelaksana Teknis Perikanan Budidaya Air Payau (UPT PBAP) Ujung Pandaran di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan (Dis lutkan) Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pembudidaya ikan di wilayah pesisir, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan.
Hal tersebut di sampaikan Kepala UPT PBAP Ujung Pandaran, Dewi Indrawati Handayani, saat melakukan kunjungan ke Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pesisir Indah di Desa Segintung, Kabupaten Seruyan, Selasa (6/5/2025).
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan teknis kami. Melalui kunjungan langsung, kami bisa berdialog dan melihat langsung kondisi para pembudidaya, serta menampung berbagai kendala yang mereka alami di lapangan,” ujar Dewi.
Dalam kunjungan tersebut, Dewi mencatat sejumlah tantangan yang di hadapi petambak, mulai dari mahalnya harga dan rendahnya kualitas benih ikan dan udang, hingga infrastruktur yang kurang memadai seperti jalan produksi yang rusak. Selain itu, banjir rob juga menjadi masalah utama, menyebabkan tanggul tambak jebol serta menghambat proses pengisian dan pengeringan tambak karena ketiadaan pompa air.
“Sebagian petambak telah melakukan panen bandeng pada April lalu, namun ada juga yang belum panen karena perbedaan waktu penebaran benih. Tingginya banjir rob menyebabkan hasil panen tidak optimal. Rencananya, pembudidayaan akan kembali di lakukan pada bulan Juli,” jelas Dewi.
Petambak di Desa Segintung juga berharap adanya dukungan dari Dis lutkan Kalteng melalui UPT PBAP Ujung Pandaran, khususnya dalam penyediaan benih udang windu untuk sistem tumpang sari bersama benih bandeng yang mereka budidayakan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dis lutkan Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus mendukung pelaku usaha perikanan di daerah.
“Pemprov Kalteng siap mendukung kebutuhan pembudidaya, baik dalam penyediaan benih udang maupun benur bandeng, agar mereka dapat berproduksi secara optimal. Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” pungkas Darliansjah. (pra)
EDITOR : TOPAN


