Dukung Kemandirian Pangan, Pemko Palangka Raya Luncurkan Gerakan Tanam Cabai Bersama DWP
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketersediaan cabai yang stabil dan terjangkau menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palangka Raya. Menyikapi tingginya harga cabai pasca Idulfitri, Pemko mendorong solusi berbasis masyarakat melalui peluncuran gerakan tanam cabai yang melibatkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT), Rabu (2/6/2025).
Berlokasi di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, program ini ditandai dengan pembagian 1.000 bibit cabai kepada lima KWT serta lima perwakilan DWP dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Gerakan ini diharapkan memperkuat budaya menanam sekaligus memperluas partisipasi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan lokal.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengatakan bahwa harga cabai kerap menjadi penyumbang inflasi daerah karena sangat rentan terhadap fluktuasi pasar.
“Pasca Lebaran kemarin, harga cabai sempat mencapai Rp120 ribu per kilogram. Sekarang turun ke kisaran Rp80 ribu. Ini menjadi momentum untuk memperkuat produksi di tingkat rumah tangga,” ujar Fairid dalam sambutannya.
Ia menekankan, upaya sederhana seperti menanam cabai di pekarangan rumah dapat memberi dampak besar jika dilakukan secara masif. Budidaya cabai dinilai tidak hanya menekan pengeluaran keluarga, tetapi juga memperkuat ekosistem pangan mandiri.
“Pemerintah mendorong keterlibatan aktif masyarakat, terutama perempuan melalui DWP dan KWT, dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Menurut Fairid, gerakan tanam cabai ini juga menjadi bagian dari strategi memperindah kota dengan tanaman produktif serta meningkatkan nilai ekonomi rumah tangga.
“Kita tanam semangat, panen solusi, dan petik manfaat bersama,” tutupnya. (pra)
EDITOR : TOPAN




