Sambungnya, agar selama proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan mencegah terjadinya hal – hal yang tidak di inginkan. Dirinya meminta masyarakat jujur dan terbuka saat dilakukan skiring atau pengecekan kesehatan sebelum divaksin.
Hal tersebut penting, dikarenakan di meja pengecekan kesehatan tersebutlah tenaga kesehatan (nakes) bisa memutuskan atau mengambil tindakan apakah calon penerima vaksin akan divaksin atau tidak.
Fairid berharap, masyarakat Kota Cantik bisa turut atau ikut serta dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Dimana saat ini untuk proses vaksinasi sedang berjalan gelombang kedua di kota ini.
“Saya harap masyarakat bisa kooperatif dan terbuka, apabila ada keluhan – keluhan yang diderita harap di sampaikan dan di konsultasikan dengan nakes, sehingga bisa diputuskan masyarakat tersebut bisa mengikuti vaksin atau tidak,” pungkasnya. (ahm/uni)
