SAMPIT, kalteng.co – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam satu bulan terakhir ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bahkan sudah merambah ke dunia pendidikan atau klaster pelajar yang jumlahnya saat ini sekitar 82 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kita melihat dalam satu bulan terakhir ini ada kenaikan kasus Covid-19 di daerah ini. Baik itu klaster keluarga dan klaster pelajar. Ini menjadi perhatian kami dinas kesehatan,” ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Selasa (4/5).
Menurutnya meningkatnya kasus klaster pelajar tersebut setelah di perbolehkannya adanya kegiatan pembelajaran tatap muka untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotim ini, walaupun sekolah tersebut sudah mematuhi protokol kesehatan tetapi masih saja mereka ada yang terkonfirmasi dan ini menjadi bahan evaluasi kedepannya.
“Keadaan tersebut akan kami sampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Kotim, agar nantinya usai libur lebaran kembali dilaksanakan pembelajaran secara daring, terkecuali nantinya setelah semua guru di sekolah telah divaksin Covid-19.
Barulah akan di evaluasi lagi untuk pelaksanaan pembelajaran tatap mukanya,” terang Umar.
Diri nya juga mengatakan untuk saat ini klaster keluarga tetap mendominasi, dan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kotim sudah mencapai 60 orang, dari total terkonfirmasi positif 2.173 orang, yang masih aktif 228 orang dan sembuh 1885 orang.
“Kami berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di daerah ini. Dan saat ini, Pemerintah Kabupaten Kotim terus berjuang bersama TNI/Polri serta pihak terkait, untuk menurunkan kasus positif Covid-19 di daerah ini,” ucap Umar.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama pada saat melakukan aktifitas di luar rumah seperti mengunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan.(bah/ans).
