KALTENG.CO-Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh anggotanya. Mereka diminta untuk beralih dan memanfaatkan layanan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah Matahari atau yang kini dikenal sebagai Bank Syariah Matahari (BSM).
Langkah ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap pertumbuhan lembaga keuangan syariah yang digagas oleh Muhammadiyah sendiri.
Transformasi BPRS Uhamka Menjadi Bank Syariah Matahari
BSM bukanlah nama baru di kancah perbankan syariah, melainkan hasil transformasi dari BPRS Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka). Perubahan ini menandai babak baru bagi bank tersebut, setelah mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2025.
Dalam surat resmi bernomor 124/HIM/1.0/C/2025 yang ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, disebutkan dengan jelas: “Dengan ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sangat mendukung pertumbuhan atas berdirinya Bank Syariah Matahari dan menghimbau kepada seluruh unsur Persyarikatan di semua tingkatan, termasuk ORTOM serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).” Imbauan ini dikutip pada Minggu (13/7/2025).
Optimalisasi Keuangan Melalui Bank Syariah Matahari
Imbauan PP Muhammadiyah ini tidak hanya sekadar formalitas. Mereka meminta agar seluruh warga Persyarikatan mulai menempatkan dana pihak ketiga, seperti tabungan dan deposito, di Bank Syariah Matahari. Lebih dari itu, PP Muhammadiyah juga menganjurkan agar seluruh aktivitas keuangan, baik individu maupun kelembagaan, dilakukan melalui bank ini.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi umat dan mengelola transaksi keuangan Persyarikatan secara terpusat dan syariah.
Muhammadiyah juga mendorong anggotanya untuk tidak pasif. Mereka diharapkan aktif berpartisipasi dalam sosialisasi dan pengembangan Bank Syariah Matahari di wilayah masing-masing. Langkah kolektif ini diyakini akan menjadi pilar penguat ekonomi umat yang berkelanjutan, berlandaskan prinsip-prinsip syariah.
Visi Besar Bank Syariah Matahari
“Langkah ini diyakini akan membawa manfaat besar bagi Persyarikatan, masyarakat sekitar, serta pengembangan nilai-nilai ekonomi syariah yang inklusif,” demikian bunyi kutipan dari surat PP Muhammadiyah.
Bank Syariah Matahari dirancang untuk menjadi lembaga keuangan yang berbasis pada ekosistem internal Muhammadiyah. Ekosistem ini sangat luas, mencakup jaringan 168 perguruan tinggi, lebih dari 1.500 rumah sakit dan klinik, ribuan sekolah, pesantren, dan koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, BSM memiliki potensi besar untuk tumbuh dan melayani kebutuhan keuangan anggota Muhammadiyah serta masyarakat luas.
Saat ini, Muhammadiyah telah memiliki dan mengelola banyak BPRS yang tersebar di berbagai daerah. Namun, dengan transformasi BPRS Uhamka menjadi Bank Syariah Matahari, cita-cita besar untuk tumbuh menjadi bank umum syariah milik umat semakin dekat terwujud.
Ini adalah langkah strategis Muhammadiyah dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat dan mengukuhkan perannya dalam pembangunan ekonomi syariah nasional. (*/tur)
