Waspada Buah Kecubung! Pemuda di Palangka Raya Diamankan Polisi Usai Mengamuk di Bawah Pengaruh Buah Beracun
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Dampak Buah Kecubung Mulai Hantui Pemuda di Palangka Raya. Dalam pekan ini, wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah dihebohkan dengan dampak dari memakan buah tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, efek dari memakan buah dengan nama latin ‘Datura Metel’ ini tak sedikit telah merenggut beberapa nyawa.
Untuk di Palangka Raya, petugas kepolisian dari Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah mengamankan seorang pria yang berada di kawasan Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut, Jumat (12/7/2024) siang.
Hal itu dasarkan laporan warga, jika pemuda bertato tersebut telah membuat keresahan. Ia telah mengoyang-goyang tiang-tiang rumah masyarakat setempat.
Anggota Ditsamapta Polda Kalteng Bripda Arya Permana mengatakan, setelah mendapat laporan bahwa ada seorang pria yang berkelakuan aneh, pihaknya segera ke lokasi untuk mengamankannya.
“Diduga pria ini di khawatirkan akan merusak rumah-rumah warga di duga karena mabuk buah kecubung,” katanya.
Saat akan diamankan, posisinya pria itu berada di bawah rumah warga yang mayoritasnya berkontruksi model panggung. Kemudian pihaknya melakukan pendekatan persuasif untuk mengamankannya.
“Setelah itu, pria tersebut kami bawa dan diserahkan ke pihak Polsek Pahandut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut agar tidak menggagu atau bahkan membahayakan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, kejadian serupa diduga akibat memakan buah kecubung juga terjadi di wilayah Jalan Kerinci, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kamis (11/7/2024) malam.
Pemuda berinisial R diduga telah berhalusinasi tingkat tinggi hingga ia nekat memakan sebongkah tanah. Berdasarkan keterangan rekan R, kejadian itu bermula setelah memakan buah kecubung. (oiq)
