Petugas Lapas Kelas II A Palangka Raya bersama Warga Binaan Pemasyarakatan saat panen sayuran hidroponik. (Foto: Ist)PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Progam bertani sayuran hidroponik yang digagas oleh Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA kota Palangka Raya bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), tak hanya sebagai bekal bagi para WBP ketika kembali ke masyarakat, melainkan juga dapat menghemat belanja harian di Lapas. Pasalnya, sayuran hidroponik yang mereka tanam tersebut, juga diperuntukan untuk tambahan menu makanan sehari-hari.
Proses penambahan sayuran oleh Lapas yakni penanaman hidroponik yang telah dilakukan panen perdana pada tanggal 9 Juli 2023.
“Syukurnya sayuran yang dirawat dan dipelihara oleh para WBP ini kami fasilitasi ini mau bertumbuh dan subur bahkan bisa dipanen kembali,” kata kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sri Astiana, Rabu (12/7/2023).
Ia menjelaskan, sayuran yang ditanaman dan dipanen oleh para WBP ini akan diolah dengan sedemikian rupa sebagai menu makan harian untuk menjadi makanan yang dikonsumsi warga binaan.
Dalam kegiatan taman menanam sayuran juga merupakan salah satu sarana edukasi di Lapas kepada warga binaan, untuk mengisi waktu dari proses penanaman, hingga perawatan dan akhirnya panen.
“Kiranya untuk ajaran yang diberikan kepada WBP ini dapat diteruskan mereka, saat masa tahanan telah selesai nanti dan bisa produktif untuk memulai mengembangkan sistem pertanian,” tutupnya. (Ria/*)