PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam upaya memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat, Lurah Kalampangan, Yunita Martina, SH., menegaskan pentingnya perempuan untuk mampu menempatkan diri di posisi strategis. Hal ini disampaikan Yunita saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional bertemakan “Perempuan, Srikandi Merajut Asa untuk Masa Depan Indonesia,” yang diselenggarakan oleh DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kota Palangka Raya, di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (14/09/2024),
Menurut Yunita, perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan di berbagai bidang kehidupan. “Perempuan harus memiliki kepercayaan diri untuk meraih cita-cita dan menghadapi tantangan dengan semangat Srikandi, sosok simbol perempuan tangguh yang penuh semangat dan keberanian,” ucap Yunita di hadapan peserta seminar.
Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini menurut Yunita, perempuan tidak hanya harus cerdas dalam mengelola rumah tangga, tetapi juga harus mampu bersaing di dunia kerja dan politik. “Kita sebagai perempuan harus terus mengembangkan diri, meningkatkan pendidikan dan keterampilan, serta berani mengambil peran dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” jelasnya.
Dalam paparannya, Yunita juga menyebut pentingnya perempuan untuk memiliki mentalitas juara dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia berpesan kepada seluruh perempuan agar tidak takut untuk bermimpi besar dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
“Srikandi adalah simbol keberanian dan ketangguhan. Kita semua, sebagai perempuan Indonesia, adalah Srikandi yang berjuang merajut asa untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Di akhir paparannya, Yunita memberikan pesan motivasi kepada para perempuan tangguh yang hadir. “Jangan pernah merasa rendah diri atau meragukan kemampuanmu. Setiap perempuan memiliki potensi yang luar biasa untuk membawa perubahan positif di keluarga, masyarakat, dan bangsa. Tetaplah berani, seperti Srikandi, dalam meraih impian dan berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” katanya dengan penuh semangat.
Acara seminar ini berhasil membuka ruang diskusi yang produktif tentang peran strategis perempuan dalam masyarakat, serta bagaimana mereka dapat mengambil langkah-langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Para peserta pun tampak antusias mengikuti sesi demi sesi yang sarat akan inspirasi dan pengetahuan baru.
Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang terdorong untuk mengambil peran aktif dalam berbagai bidang kehidupan, baik sebagai pemimpin, pengusaha, pendidik, maupun sebagai agen perubahan sosial.
Selain Yunita Martina, acara seminar ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya yaitu, Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Drs. Murjani dan Dr. Darius Dubut, seorang dosen dari Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (pra)
EDITOR: TOPAN
.
