Bisnis Keluarga Cendana Ternyata Masih Eksis
KALTENG.CO – Keluarga cendana selama ini sangat sepi dari pemberitaan. Namun bukan berarti bisnis keluarga anak-anak Presiden Soeharto ini sudah redup, malah semakin eksis, terutama dalam bidang komoditas gas alam cair (LNG).
Seiring dengan kebijakan pemerintah tentang gasifikasi yang berperan besar dalam kelistrikan sebagai bahan bakar pembangkit, perusahaan distribusi gas alam cair milik salah satu keluarga cendana Tommy Soeharto PT GTS Internasional Tbk (GTSI) sedang dalam tahap membangun ekosistem rantai pasokan LNG dengan cara mengakuisisi perusahaan terafiliasi yang akan memberikan sinergi terhadap keberlangsungan usaha perseroan.
Direktur GTS Internasional Dandun Widodo mengatakan, perusahaan berencana membangun permanent FRSU (Floating Storage regacification Unit) untuk Sulawesi Utara.
Pembangunan FRSU tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara yang memberikan penghematan yang cukup signifikan kepada PLN Sulawesi Utara.
Dandun mengungkapkan, untuk mendanai akuisisi tersebut, perseroan berencana menghimpun dana antara Rp 286 miliar hingga Rp 429 miliar melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menjual 2,86 miliar saham baru.
Saham bernilai nominal Rp 50 per saham tersebut jumlahnya setara dengan 17,6 persen dari seluruh modal di tempatkan dan di setor penuh perseroan setelah IPO.