Bisnis Keluarga Cendana Ternyata Masih Eksis
Pinjaman akan Di Gunakan Anoa Untuk Membangun Permanent FRSU
Perseroan juga bermaksud untuk mencatatkan seluruh saham atas nama pemegang saham sebelum perusahaan go public sebanyak 13.419.142.767 saham. Sehingga total saham yang di catatkan perseroan mencapai 16.279.142.767 saham.
Setelah di kurangi dengan biaya-biaya emisi, dana hasil penjualan saham tersebut akan di gunakan untuk beberapa hal. Sekitar 64 persen atau setara dengan USD 19,2 juta untuk pinjaman kepada PT Anoa Sulawesi Regas (Anoa), dengan perkiraan suku bunga 7 persen per tahun dengan jangka waktu pinjaman 8 tahun serta grace periode 2 tahun.
“Pinjaman tersebut akan di gunakan Anoa untuk membangun permanent FRSU. Yang di rencanakan akan di mulai pada Kuartal IV 2021,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (19/8).
Jika dana tersebut sudah di bayarkan kembali kepada perseroan. Maka perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan usaha pada masa depan. Namun tidak terbatas untuk modal kerja dan belanja modal.
Kemudian, sekitar 20 persen atau USD 6 juta untuk modal kerja perseroan seperti operasional perseroan yang meliputi cadangan docking. Membangun war room sistem akuntansi dan keuangan, shipping monitoring online system.
Sekitar 16 persen atau USD 4,8 juta untuk penyertaan modal kepada Anoa. Dengan penyertaan dana tersebut di harapkan akan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja di Anoa. Sehingga mampu memberikan kontribusi secara konsolidasi dan stabilitas pendapatan Perseroan selama sekitar 15 tahun ke depan.
Perkiraan Masa penawaran awal saham GTSI di jadwalkan akan berlangsung pada 19 Agustus hingga 25 Agustus 2021, dengan perkiraan tanggal efektif pada 31 Agustus 2021. Sehingga perkiraan penawaran umum akan berlangsung tanggal 2 – 6 September 2021 dan tanggal penjatahan pada 6 September.
Sedangkan perkiraan penjatahan saham dan distribusi secara elektronik pada 7 September, kemudian listing di perkirakan pada 8 September 2021.
Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham GTSI adalah RHB Sekuritas Indonesia. PT Mirae Sekuritas Indonesia dan PT Reliance Sekuritas Indonesia.(tur)