Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
PULANG PISAU kalteng.co –PT PLN UPDK Palangka Raya dan PT Pembangkit Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (PJB UBJ O&M) Pulang Pisau (Pulpis) berkomitmen mendukung program ketahanan pangan di kabupaten Pulpis.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah mencanangkan Kabupaten Pulang Pisau sebagai kawasan ketahanan pangan atau food estate. Komitmen itu diimplentasikan perusahaan pelat merah tersebut dengan mengembangkan hidroponik organik di Desa Mintin kecamatan Kahayan Hilir.
Manager PT PLN UPDK Palangka Raya, Dani Esa Windiarto mengungkapkan, pengembangan hidroponik organik itu untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Selain itu, pengembangan hidroponik organik juga untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar PLTU Pulpis. Khususnya di ring satu, seperti di Desa Mintin.
Mudah-mudahan, hidroponik ini dapat memberi nilai tambah ekonomis bagi masyarakat di desa Mintin,” harap Dani, saat peresmian CSR hidroponik PLTU Pulpis di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Jumat (13/11).
Dia juga mengharapkan, program tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami akan support program ini. Berikutnya programkan cara pemasaran. Kami mohon agar aset dan program ini dijaga,” pesan Dani.
Hal senada diungkapkan General Manager PT PJB UBJ O&M Pulpis, Andi Setyawan. Sebelum melakukan pengembangan hidroponik di Desa Mintin pihaknya terlebih dahulu melakukan percobaan. Setelah berhasil baru dikembangkan di Desa Mintin melalui program CSR. “Ini adalah hidropoik organik terbesar di Pulpis,” ungkapnya.
Dia mengharapkan, hidroponik tersebut selain untuk mendukung ketahanan pangan juga untuk penyediaan nutrisi dan membuka peluang usaha baru guna menumbuhkan perekonomian masyarakat. Andi juga mengharapkan hidroponik itu bisa menjadi percontohan.
“Masyarakat Pulpis dan Kapuas yang ingin belajar membuat hidroponik bisa belajar di sini. Tanaman hidroponik ini sangat sehat dan ramah lingkungan, karena tidak menggunakan pestisida,” katanya.
Andi mengharapkan, pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan hidroponik organik ke depan bisa berkelanjutan. “Sebab selain mendapatkan aspek ekonomi, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan gotong royong dan kebersamaan sebagai perekat antara masyarakat dengan PLTU Pulpis,” harap dia.
Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian PT PJB UBJ O&M Pulpis dalam mewujudkan kepedulian perusahaan kepada masyarakat, dengan mengembangkan hidroponik organik.
“Pengembangan hidroponik organik ini sangat selaras dengan program pemerintah. Tanaman organik saat ini sedang digalakkan, karena sehat,” kata Slamet.
Menurut dia, pelaksanaan program CSR tersebut yang dilaksanakan sangat tepat saat ini. “Mengingat saat ini pandemi Covid-19. Jadi ini sangat membantu dalam pemulihan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Mintin, Arbandi Libo berharap dengan program CSR itu bisa menjadi mata pencaharian baru bagi warganya. Dia berharap, ke depan bisa dikembangkan untuk tanaman lokal. Sebab tanaman hidroponik sangat singkat sudah bisa dipanen.
“Kami warga Desa Mintin mengucapkan banyak terima kasih atas CSR yang disalurkan PLTU Pulpis,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Desa Mintin, Senie juga menyampaikan terima kasih. “Ini bantuan cuma-cuma. Kami hanya melaksanakan saja,” ungkap Senie.
Dia mengaku, pihaknya baru pertama kali itu belajar tentang hidroponik organik. “Kami sebelumnya sangat asing dengan ini (hidroponik). Program ini sangat membantu kami saat pandemi. Kami tidak perlu modal atau membayar untuk belajar, karena PLTU Pulpis langsung memberikan pembelajaran kepada kami,” tandasnya. (kom/art/b30/aza)