GAPI UMKM Ciptakan Mesin Pemburu dan Pembunuh Covid-19
PALANGKA RAYA kalteng.co – Gerakan Asosiasi Produk Indonesia (GAPI) UMKM menciptakan “mesin pemburu dan pembunuh Covid-19”, bernama Euecalyptus Mechine Air (EMA) cineol tekhnologi digital. Tekhnologi terbaru ini memanfaatkan zat cineol dari minyak kayu putih yang diubah menjadi udara. Hal ini dilontarkan, Pimpinan CV Cipta Pratama Palangka Raya (CPP), Bram Sarwuna.
Bram Sarwuna, menjelaskan, teknologi yang digunakan adalah memanfaatkan zat cineol yang terkandung dalam minyak kayu putih euecalyptus yang diubah menjadi udara, sehingga mampu tersebar di ruangan dan terserap ke dalam saluran pernapasan.
“Di masa pandemi Covid-19 metode penetapan protokol kesehatan dengan 4M belum cukup, maka dari itu diperlukan strategi dan inovasi baru yang lebih efektif, salah satunya GAPI UMKM menciptakan EMA,” ucap Bram Sarwuna, melalui rilisnya kepada Kalteng Pos, Minggu (24/1/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhamad Faqih juga mengapresiasi penemuan tersebut, dan mendukung teknologi EMA ciptaan GAPI UMKM sebagai temuan yang inovatif dan aman dalam melawan Covid-19.
“Euecalyptus machine air ciptaan GAPI UMKM ini telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, untuk mendapatkan sertifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual dan segera diproduksi massal,” beber Bram Sarwuna .
Selain itu, tambah dia, Distributor Indonesia Timur Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kalimantan Tengah CV CPP juga telah melakukan sosialisasi pengenalan EMA tekhnologi digital ini di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone (Sulsel) serta Kabupaten Seram Bagian Barat (Maluku).
“Kegiatannya dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Januari 2021, dengan tujuan utama Bela Negara perangi Covid-19,” terang Bram Sarwuna .
Bagi masyarakat yang ingin memiliki produk EMA tekhnologi terbaru ciptaan GAPI UMKM ini, dapat menghubungi CV CPP di nomor 0812-5147-7799 atau (0536) 4281365. (kom/b10/aza)