Ekonomi Bisnis

Jelang Iduladha Harga Hewan Kurban Naik Rp500 Ribu

 PALANGKA RAYA, kalteng.co – Menjelang Iduladha, harga hewan kurban seperti sapi di wilayah Kota Palangka Raya mengalami kenaikan hingga Rp500 ribu.

Kenaikan harga hewan kurban ini dikarenakan ada kenaikan biaya transportasi. Hal ini dilontarkan Simin, salah satu penjual hewan qurban di Jalan Tinggang, Kota Palangka Raya.

“Untuk hewan kurban sebenarnya setiap tahun memang selalu mengalami kenaikan. Kenaikannya tidak begitu besar paling seki­tar Rp500 ribu saja perekor. Menurut saya itu hal yang wajar, tetapi semua tergan­tung penjualnya, kalau saya untuk langganan masih bisa nego,” ucap Simin, Jumat (25/6/2021).

Berita Terkait……Pemprov Bakal Salurkan 300 Ekor Sapi

Ia menjelaskan, kenapa ada biaya transportasi sebab sapi dan kambing yang ia beli ber­asal dari luar Kalimantan Ten­gah (Kalteng), yaitu dari NTB Kupang dan Sulawesi yang pengirimannya bertahap se­tiap minggu. Ia juga memastikan sapi dan kambing tersebut aman.

“Sapi yang kami ambil ini sudah melalui karantina dan sudah melalui test kelayakan, apabila layak maka hewan tersebut aman untuk dikirim ke sini. Jadi hewan yang kami jual semua dalam posisi sehat dan aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya.

Simin menambahkan, meskipun harga sapi mengalami ke­naikan dari tahun ke tahun dan saat ini pandemi masih ber­langsung, minat masyarakat untuk membeli hewan kurban jika dibandingkan dengan hasil penjualan saat awal pandemi Tahun 2020 tidak mengalami penurunan.

“Malah naik sekitar 30 pers­en tahun lalu. Hingga saat ini ada sekitar 90 lebih ekor sapi yang sudah terjual di kota mau­pun luar daerah Palangka Raya. Untuk harga sapi dan kambing yang saya jual bervariasi, yang pal­ing rendah berkisar Rp14 juta dan paling tinggi Rp27 juta. Se­dangkan untuk harga kambing mulai dari Rp3 juta sampai Rp5 juta,” ungkapnya.

Meski penjualannya ada peningkatan dari tahun sebel­umnya, Simin tetap berharap, pandemi Covid-19 segera be­rakhir.

“Agar masyarakat bisa melak­sanakan perayaan Iduladha seperti dulu lagi,” tandasnya. (uut)

Related Articles

Back to top button