Juni 2021, Impor Kalteng Naik 197,24 Persen
PALANGKA RAYA, kalteng.co – Selama Juni 2021, nilai impor Kalimantan Tengah (Kalteng) mencapai US$9,69 juta atau naik 197,24 persen dibanding bulan sebelumnya senilai US$3,26 juta.
“Meningkatnya nilai impor disebabkan meningkatnya nilai impor migas senilai US$0,40 juta dan impor non migas US$6,03 juta. Peningkatan impor migas di Kalteng karena meningkatnya impor hasil minyak dari komoditas bahan bakar mineral berupa aspal,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro.
Eko menjelaskan, peningkatan impor non migas didorong oleh meningkatnya impor hasil industri yang berasal dari komoditas mesin/pesawat mekanik (ketel uap air, yang dioperasikan secara elektrik dan aparat pemanas dan pendingin serta alat-alatnya dan mesin lainnya untuk industri tertentu) senilai US$6,47 juta.
Berita Terkait…..Produk Impor Perangkat TIK Mengalahkan Produk Dalam Negeri
“Untuk impor hasil industri dari komoditas lainnya mengalami penurunan,” terangnya.
Menurut dia, dibanding Juni 2020, terjadi peningkatan nilai impor senilai US$7,95 juta. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai impor migas senilai US$0,77 juta dan impor non migas senilai US$7,18 juta (613,68 persen).
“Meningkatnya impor migas didorong oleh meningkatnya impor hasil minyak berupa komoditas bahan bakar mineral (aspal) senilai US$0,77 juta,” ujarnya.
“Secara kumulatif, impor Januari–Juni 2021 tercatat US$29,92 juta atau naik 92,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” tutupnya. (aza)