PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan tahunan, yang digelar setiap Oktober, yang ditetapkan sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Pada Tahun 2020 kegiatan BIK bertema ‘Satukan Aksi Keuangan Inklusif Untuk Indonesia Maju’ atau Aksessku.
Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy mengatakan, untuk mengupayakan pemulihan ekonomi nasional (PEN), mengatasi kerentanan sosial dan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, OJK melakukan berbagai kegiatan, dengan memetakan dampak yang ada di masyarakat, kemudian mendorong dan menjangkau masyarakat kecil dengan kebijakan bantuan keuangan. Itulah pentingnya inklusi keuangan berperan strategis dalam PEN.
“Dengan adanya inklusi keuangan, masyarakat yang sudah memilki akses keuangan bisa menerima bantuan melalui produk dan jasa keuangan yang ada di bank,” terangnya.
Menurut dia, inklusi keuangan di Kalimantan sudah mencapai angka 75 persen yang sudah memiliki akses produk dan keuangan, untuk tingkat literasi baru mencapai di kisaran 35 persen yang baru mengerti produk dan manfaat jasa keuangan yang ada.
“Dalam inklusi keuangan OJK juga bekerja sama dengan inklusi keuangan di Kalteng, dengan forum koordinasi jasa keuangan mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, seperti membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, akan dilaksanakan PALAKU (Pasar Virtual Pelaku UMKM) Jumat. Kegiatan yang dilaksanakan setiap Jumat ini seperti pasar tradisional namun bersifat virtual. Kegiatan itu akan diikuti pelaku UMKM dan masyarakat. Ada juga webinar pelaku UMKM yang belum mendapatkan akses keuangan dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang dilaksanakan setiap Kamis. Pada kesempatan tersebut pelaku UMKM yang potensial namun belum terakses jasa keuangan akan mempresentasikan produknya kepada LJK, dengan harapan dapat diberikan akses seperti kredit, pembayaran cashless dan hal lainnya.
Untuk menyemarakkan BIK tahun ini, tambah dia, OJK bersinergi dengan BUMN dan BUMD (agen BRILink dan pegadaian) juga menggelar beberapa lomba, yakni lomba video sekolah dasar dengan tema “menabung itu aku” (peserta merupakan siswa-siswa SD), virtual ride (bisa diikuti peserta umum tanpa batasan usia), stand up comedy (bisa diikuti peserta umum tanpa batasan usia), live instagram challenge (bisa diikuti peserta umum tanpa batasan usia) dan lomba artikel (peserta adalah akademisi, seperti dosen dan guru di Kalteng).
Bagi masyarakat yang mengikuti lomba ini, total hadiah yang akan didapatkan sebanyak puluhan juta rupiah. Kegiatan ini akan dimulai tanggal 12 Oktober hingga 25 Oktober 2020. (kom/yan/b5/aza)
