Pandemi Tantangan Berat Pengusaha Perjalanan Wisata
“Meskipun saat ini hampir 90 persen pendapatan terpangkas, namun PT Barama Intercity tetap berusaha mempertahankan karyawan,” imbuhnya.
Menurut Bhayu, pariwisata adalah kegiatan pembangunan berkelanjutan yang akan booming ketika pandemi berakhir. Oleh karena itu ia berharap, pemerintah memperhatikan pelaku pariwisata seperti biro perjalanan wisata yang sudah memiliki sertifikasi supaya tidak menyerah dan banting setir ke usaha yang lain.
“Perhatian tersebut bisa dilakukan dengan cara pemberian insentif ataupun keringanan lain , seperti keringanan pembayaran pajak dan tagihan listrik,” ujarnya.
Di usia PT Barama yang ke-17 tahun ini, Bhayu mengatakan, ia bersama karyawannya merayakan dengan sederhana. Hal ini sebagai ucapan syukur, karena PT Barama masih dapat bertahan dan diberi kesehatan serta kekuatan untuk melayani masyarakat sampai saat ini.
“Harapan saya dengan komitmen dan konsistensi kami selama ini dalam bidang pariwisata akan selalu memberikan pelayanan profesional dalam bidang perjalanan wisata bagi masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Tengah,” tutup Bhayu. (uut)