PALANGKA RAYA – PT Pertamina (Persero) terus berusaha tingkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, termasuk mewujudkan program pemerataan energy (BBM satu harga, red) di wilayah 3T ( tertinggal, terdepan dan terluar) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Program BBM satu harga merupakan amanat pemerintah, dimana Pertamina membangun lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil untuk dapat menyediakan premium dan solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah atau sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat di kota besar.
Untuk di Provinsi Kalteng, ada 9 titik lokasi yang telah beroperasi. Dan, targetnya, sampai Tahun 2024, ada penambahan 7 titik lokasi lagi lembaga penyalur resmi BBM satu harga ini.
“Tahun 2020 sudah 9 yang operasional. Targetnya ada 7 titik lagi sampai Tahun 2024,” ungkap Yodha Galih Banuaji, selaku SBM Rayon I Kalselteng kepada Kalteng Pos, Sabtu (17/10).
Ditambahkan Galih, bahwa untuk saat ini ada sebanyak 62 SPBU regular yang beroperasi di Provinsi Kalteng. Mereka (SPBU,red) disuplay dari tiga wilayah di Kalteng, yaitu Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pulang Pisau, TBBM Sampit dan TBBM Pangkalan Bun.
Sementara itu, Direktur PT. Punding Uhing Saconk, Winda Natalia yang dibincangi Kalteng Pos mengatakan, bahwa PT. Pertamina telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dalam rangka pendistribusian elpiji dan minyak non subsidi.
“Seperti di SPBU kami, yaitu SPBU 647311 Jalan Bukit Keminting Kota Palangka Raya. Dimana, di SPBU kami melayani Pertalite, Dexlite, Pertamax dan Pertamak Turba yang sekarang lagi promosi. Saconk Grup juga dipercaya sebagai distributor gas elpiji non subsidi 5 Kg dan 12 Kg, serta elpiji 3 Kg subsidi,” ungkap Winda.
Dikatakan perempuan berparas cantik ini, bahwa dalam hal pelayanan, pihaknya selalu menerapkan pelayanan penuh kepada masyarakat, agar masyarakat dapat menikmati dengan baik dan tepat sasaran.
“Terutama untuk yang subsidi, kami benar-benar memantau untuk pendistribusianya melalui pangkalan-pangkalan resmi yang diangkat sebagai agen kami dengan melengkapi perizinan secara baik dan benar di pemerintah daerah setempat,” ungkap perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Katingan ini.
“Perusahaan kami memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat dengan menerapkan melayani dengan setulus hati. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan PT.Pertamina hadir dan ada untuk masyarakat,” tambahnya.
“Kerjasama kami dengan PT Pertamina berjalan sangat baik. Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, sejak PT. Saconk berdiri, yaitu sejak Tahun 1971 dan sekarang terus berkembang berkat dukungan dari PT Pertamina,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh berharap PT Pertamina terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat Kalteng. Dikatakanya, wilayah Kalteng yang begitu luas, tentu sangat membutuhkan kehadiran PT. Pertamina, khususnya di wilayah 3T.
“Kami sangat berharap PT. Pertamina terus meningkatkan dan memperluas pelayanannya. Jadi tidak hanya mempertimbangkan keuntungan semata, tetapi juga kepedulain untuk memastikan terpenuhinya rasa keadilan masyarakat untuk dapat menikmati energi dengan kualitas dan harga yang sama hingga pelosok negeri,” ungkapnya kepada Kalteng Pos. (bud)
