Ekonomi Bisnis

Program Kredit Melawan Rentenir Diluncurkan

PALANGKA RAYA-Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemerintah Provinsi Kalteng dan PT BPD Kalteng (Bank Kalteng), telah meluncurkan Program Kredit Melawan Rentenir UMKM Berkah serta Kick Off pembukaan 20.000 rekening dalam rangka implementasi Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di Aula Jayang Tingang, Rabu (23/9).


Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sardjito, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Drs. Teten Masduki dan Gubernur Provinsi Kalteng, Sugianto Sabran. Program Kredit Melawan Rentenir UMKM Berkah dicanangkan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi pelaku UMKM saat pandemi Covid-19.

“Serta mengurangi ketergantungan terhadap jeratan rentenir, melalui kredit dari Bank Kalteng dengan bunga rendah, syarat yang mudah dan proses yang relatif lebih cepat dari kredit konvensional pada umumnya,” ucap Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy.

Implementasi dari program ini, lanjut Otto, akan dikoordinasikan langsung oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kalteng, yang beranggotakan OJK, Bank Indonesia, Organisasi Perangkat Daerah, Akademisi, Lembaga Jasa Keuangan dan pihak lainnya.

“Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian dan memitigasi risiko, maka kredit menggunakan skema tanggung renteng pada kelompok usaha yang telah terdaftar di dinas terkait,” terangnya.

Selain itu menurut Otto, sebagai bentuk implementasi Surat Edaran Nomor 411/687/ADBANG/2020 tanggal 9 September 2020 tentang Program KEJAR serta dalam rangka menyambut bulan inklusi keuangan pada Oktober 2020, pada kesempatan tersebut juga dilakukan Kick Off pembukaan 20.000 rekening bagi pelajar di Kalteng oleh Bank Kalteng.

Kegiatan tersebut, jelas Otto, bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap budaya menabung sejak dini, serta mempersiapkan para pelajar agar terbiasa untuk melakukan transaksi pada lembaga jasa keuangan formal.

“OJK Kalteng juga mendorong seluruh Perbankan di wilayah Kalteng untuk turut berperan aktif dengan melakukan pembukaan rekening kepada para pelajar, sehingga tingkat inklusi keuangan dapat lebih optimal,” tutupnya. (kom/uut/b5/aza)

Related Articles

Back to top button