PT SMM Serahkan Bantuan
MUARA TEWEH, kalteng.co – Perusahaan pertambangan batubara pemegang konsesi Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM), memberi bantuan untuk Kampus baru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Penyaluran bantuan itu sesuai dengan rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB), yang tersusun di Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) tahun anggaran 2021.
Penyaluran bantuan berupa meubelair dan komputer secara simbolis. Diterima pihak lembaga perguruan tinggi dan Yayasan STIE Muara Teweh dan dilakukan dalam dua tahap.
“Perusahaan juga memberikan bantuan terhadap masyarakat yang ada di sekitar wilayah produksi pertambangan,” kata Dept Head CSR PT SMM, Ibnu Solihin, Rabu (21/4).
Ia menjelaskan, program yang sudah dilaksanakan Group Turangga. Seperti membantu tenaga guru honorer di lingkungan SMM, pembinaan sekolah, siswa berprestasi, bantuan untuk madrasah sekitar SMM. Bidang kesehatan, posyandu serta kegiatan insidentil seperti sunatan masal.
Berita terkait… Tak Jalankan CSR, Perusahaan Akan Dipanggil
Bidang ekonomi, PT SMM membantu masyarakat dengan beternak ayam petelur. Program perikanan berupa budidaya ikan nila di Desa Bintang Ninggi I dan II, yang kini sudah memasuki masa panen.
Pembangunan Kantor Koperasi Parajekian yang telah dilakukan bersama PT PAMA di Desa Lemo II, dengan program unggulan budidaya madu kelulut.
Bidang Infrastruktur, PT SMM membantu pembangunan Balai Desa Lemo I, membangun masjid di Dusun Teluk Lihat (sudah selesai), membantu masjid di Desa Bintang Ninggi dan Masjid Nurul Iman di Lemo I yang masih berjalan. Tahun 2021 juga akan membantu Balai Basarah di Lemo I dan Pendreh.
Ketua Pembina STIE Muara Teweh, yang juga Anggota Komisi III DPRD Barito Utara, Dr H Tajeri MM MH, mengapresiasi dan menyambut baik program PPM.
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra Barito Utara ini, keberadaan investor sangat diharapkan dalam pembangunan daerah.
“ Kami harap perusahaan lain mencontoh SMM. Dengan demikian masyarakat bisa merasakan manfaat keberadaan perusahaan, sehingga tercipta hubungan baik,” pungkasnya. (her/aza)