PANGKALAN BUN, kalteng.co – Realisasi Investasi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mencapai Rp6,911 triliun pada Tahun 2020, meski di tengah pandemi Covid-19. Pencapaian realisasi investasi tersebut dapat memenuhi target yang telah di tetapkan. Yaitu sebesar 6,911 triliun rupiah dari target 6,607 triliun rupiah.
Dengan kontribusi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar 4,741 triliun rupiah atau 68,61%. Penanaman modal asing (PMA) sebesar 2,169 triliun rupiah atau 31,39%. Pencapaian PMDN lebih besar di bandingkan pencapaian PMA.
“Penyumbang realisasi investasi terbesar yaitu berasal dari sektor primer sebesar 39,1% selanjutnya sektor tersier sebesar 37,6% dan sektor sekunder sebesar 23,3%,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Berita Terkait….Diduga Investasi Bodong di Kalteng, Direktur Properti Diamankan di Kalsel
Nurhidayah menyampaikan, hantaman pandemi tidak menyurutkan semangatnya bersama jajaran Pemkab Kobar untuk tetap berusaha membangun daerah dan perekonomian masyarakat. Sehingga dapat bertahan dan bangkit dari perlambatan perekonomian.
“Pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat melalui misi penanaman modalnya berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, menyediakan infrastruktur yang memadai. Serta memberikan kemudahan dan/atau insentif bagi para investor. Serta memberdayakan dunia usaha termasuk UMKM dan seluruh kegiatan perekonomian yang ada,” tambahnya.
Kabupaten Kobar memiliki potensi sumber daya alam yang sangat beragam dan berlimpah. Menyediakan potensi dan peluang investasi dari berbagai sektor. Antara lain sektor pariwisata, sektor pertanian dalam arti luas, sektor peternakan, sektor perikanan serta sektor industri dan sektor perdagangan.
“Potensi dan peluang investasi tersebut haruslah terkelola dengan baik. Agar dapat di manfaatkan secara maksimal. Guna membangun kotawaringin barat, dan pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan Indonesia,” tuturnya. (hmsprokom)
