Realisasi Pendapatan Kalteng Rendah dari Tahun Sebelumnya
PALANGKA RAYA Kalteng.co – Perkembangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) triwulan II 2020, untuk realisasi pendapatan maupun belanja pemerintah daerah lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng, Yudo Herlambang, mengatakan, realisasi pendapatan Pemerintah Daerah Kalteng tercatat sebesar 43,30 persen, lebih rendah dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 48,03 persen.
“Rendahnya realisasi pendapatan transfer dan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya pajak daerah penyebab melambatnya realisasi pendapatan,” ucap Yudo Herlambang, belum lama ini.
Sementara itu, lanjut Yudo Herlambang, realisasi belanja Pemerintah Daerah Kalteng tercatat 29,58 persen, lebih rendah dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 31,04 persen. “Rendahnya belanja operasi dan belanja modal menjadi penyebab melambatnya realisasi belanja,” jelasnya.
Yudo Herlambang menambahkan, sinergi dan koordinasi kebijakan untuk percepatan pemulihan ekonomi dengan mendorong penyerapan realisasi belanja baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten kota pada semester II 2020 adalah langkah yang dapat diambil.
“Ini untuk menstimulus perekonomian yang terdampak melambat akibat pandemi Covid-19,” ungkapnya.
“Penyerapan realisasi belanja yang tepat dapat berdampak positif dalam mendorong aktivitas produksi dan memperbaiki pendapatan masyarakat,” tandasnya. (aza)




