PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komandan Korem 102/Panju Panjung (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, SE., MM.,secara resmi menutup kegiatan pelatihan pengolahan ikan gabus, yang dilaksanakan sejak tanggal 28 Juli – 3 Agustus 2022, di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 631/Antang (Atg).
Dalam sambutannya, orang nomor satu di jajaran Korem 102/Pjg akrab disapa Putra ini memberikan sedikit penjelasan terkait kegiatan dilakukan.
“Pelatihan pengolahan ekstrak albumin ikan gabus merupakan penerapan teknologi diversifikasi produk olahan perikanan dengan memanfaatkan potensi lokal serta pemberdayaan masyarakat,” kata Danrem.
Sedangkan rencana tindak lanjut sebagai hasil dari kegiatan pelatihan adalah terbentuknya peluang pengembangan usaha kreatif yang mengarah terhadap kepembentukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis ikan gabus di seluruh wilayah Provinsi Kalteng.
“Untuk itu, para peserta yang mengikuti pelatihan ini saya minta agar betul-betul mempelajarinya. Sehingga kita tidak lagi harus berketergantungan dengan negara luar dalam memenuhi ekstrak albumin yang kaya akan fungsi ini kedepannya. Itu karena kita sudah memiliki ekstrak albumin sendiri dan SDM yang ahli dibidangnya,” pesan Jenderal Bintang Satu TNI AD ini.
Diakhir sambutan, Danrem mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan kegiatan. Diantaranya seperti PT. Rimba Makmur Utama, BPOM Palangka Raya, Dinas Perikananan Palangka Raya dan lainnya.
Sementara itu, Danyonif R 631/Atg Letkol Inf Dwi Harry Wibowo menambahkan, ekstrak albumin ikan predator air tawar ini memiliki fungsi yang begitu banyak. Selain dapat mempercepat proses penyembuhan luka, ekstrak albumin juga dapat mengatasi anak-anak bergejala stunting.
Tidak hanya itu, daging ikan gabus ini juga dapat diolah sebagai bahan dasar makanan. Diantaranya seperti sosis, abon, pentol dan kerupuk.
“Saya berharap kegiatan ini nantinya dapat berdampak positif bagi masyarakat. Mohon doa dan dukungannya agar kegiatan ini berjalan lancar sesuai harapan. Seperti yang selalu disampaikan Danrem 102/Pjg kepada kami, ‘Mari ciptakan kemajuan bersama mewujudkan Kalteng yang semakin BERKAH dalam Satu Frekuensi,” ujar Letkol Harry.
Ditempat yang sama, Ketua Koordinator Pemeriksaan BPOM Palangka Raya Siti Dahlia mengapresiasi kegiatan pelatihan ekstrak albumin ikan gabus yang diinisiasi oleh Danrem 102/Pjg melalui Yonif R 631/Atg.
Secara keseluruhan, Dahlia menilai kegiatan baru pertama kalinya di laksanakan di Provinsi Kalteng ini telah berhasil 100 persen. Bahkan, Dahlia menyatakan siap memberikan dukungan terkait kegiatan pengolahan ekstrak ikan gabus ini agar semakin optimal.
“Luar biasa, kegiatan pelatihan ini sangat baik dan kami mengapresiasinya. Seperti yang kita harapkan bersama, semoga kegiatan pelatihan ini Kalteng dapat menjadi penyuplai ekstrak albumin ke provinsi luar bahkan luar negeri,” harap Dahlia. (pra)
