BUNTOK, Kalteng.co – Hingga 18 Agustus 2022 sebanyak 55 titik api (hotspot) terpantau di Kabupaten Barito Selatan.
“Berdasarkan data pemantauan sebanyak 55 hotspot atau titik panas terdeteksi di Barito Selatan hingga 18 Agustus 2022,” kata ketua BPBD Barsel, Alip Suraya Kamis 18 Agustus 2022.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG bahwa puncak kemarau terjadi pada Bulan Agustus 2022 ini.
Namun, sampai saat ini tidak ada kejadian kebakaran hutan yang lahan yang sangat signifikan.
“Hanya ada dua kejadian Karhutla yakni di Kecamatan Dusun Hilir dan Kecamatan Jenamas, tapi bisa diantisipasi dengan cepat berkat kerjasama dengan MPA, masyarakat dan lain sebagainya,” kata dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang membuka lahan dengan membakar, pada prinsipnya selama mendapat izin baik dari kepala wilayah. Misalnya di desa izin dengan kepala Desa.
Bahkan bila ada pemberitahuan ke BPBD, sambung dia, pada saat warga tersebut membuka lahan pihaknya akan stand by di lokasi dengan peralatan lengkap.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan. Alhamdulilah meski memasuki kemarau, namun hingga saat ini tidak ada karhutla yang terlalu signifikan,” kata dia. (ner)
