BUNTOK, Kalteng.co – Pemkab Barito Selatan, bersama DPRD menyepakati fokus program pembangunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 untuk menangani inflasi daerah.
“Sejumlah program tersebut seperti melaksanakan kegiatan pasar penyeimbang dan pasar murah menjelang hari-hari besar keagamaan,” kata Pj Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana, Jumat (9/9/2022).
Ia mengatakan, pada APBD murni 2022 lalu, kegiatan tersebut memang sudah dianggarkan, namun pada APBD-P 2022 ini anggarannya dilakukan penambahan.
“Ada beberapa satuan organisasi perangkat daerah yang anggarannya difokuskan untuk menangani dampak inflasi daerah ini,” ucap dia.
Lisda juga menyampaikan, selain menangani inflasi, sejumlah kegiatan lainnya juga sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2022 yang sudah disepakati dengan melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya.
“Kegiatan tersebut seperti mendukung infrastruktur dasar pendidikan dan kesehatan yang akan mengacu pada kegiatan tahun anggaran 2023 mendatang,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Lisda juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Barito Selatan yang telah mendukung kegiatan pada anggaran perubahan 2022 ini.
Sementara Ketua DPRD Barito Selatan Farid Yusran, Jumat (9/9/2022) mengatakan, antara legislatif dan eksekutif telah melakukan penandatangan nota kesepakatan KUA-PPAS.
“Dalam KUA-PPAS perubahan ada bertambahnya sumber pendapatan dana transfer umum dari pusat berupa insentif daerah dan lain-lainnya, dan bagi hasil dari provinsi,” jelas ketua DPC PDIP Barito Selatan ini.
Dikatakannya, dana tersebut digunakan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui sejumlah kegiatan seperti pasar penyeimbang, pasar murah dan bantuan sosial.
“Kegiatan yang dilaksanakan tersebut menyeimbangi dengan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah pusat,” ujar Farid Yusran. (ner)