Raih 48 Emas, Kecamatan Dusel Juara Umum Porkab Barsel 2022
BUNTOK, Kalteng.co – Pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Barito Selatan (Barsel) 2022 berakhir. Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali 48 emas, 25 perak dan 28 perunggu.
Acara penutupan dilakukan setelah pertandingan sepak bola selesai yang memperebutkan medali emas antara tim dari Kecamatan Dusun Hilir (Duhil) melawan Kecamatan Karau Kuala, yang dimenangkan Kecamatan Karau Kuala dengan skor 0:2 di Stadion Batuah.
Diperingkat kedua Disusul oleh tim Kecamatan Gunung Bintang Awai dengan perolehan 6 emas, 10 perak, 12 perunggu. Dan peringkat ketiga Karau Kuala 4 emas, 9 perak, 9 perunggu serta peringkat ke empat Jenamas 4 emas, 9 perak, 9 perunggu dan diposisi kelima Dusun Utara 4 emas, 7 perak, 7 perunggu serta kelima Duhil 3 emas, 9 perak dan 6 perunggu.
Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana yang diwakili oleh Kepala BPKAD Akhmad Akmal Husaen, Minggu 27 November 2022 mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel sangat mengapresiasi dan menyambut baik dengan diadakannya pelaksanaan Porkab pertama tahun 2022 di Kota Buntok ini.
“Karena kegiatan seperti ini sangat baik sekali sebagai sarana penjaringan atlet-atlet potensial, yang disiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah tahun 2023 yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini hendaknya terus dilaksanakan guna mencari maupun mengali bibit-bibit atlet yang potensial dan berprestasi di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan atlet-atlet yang potensial untuk dipersiapkan mengikuti ajang Porprov Kalimantan Tengah tahun 2023 mendatang,” kata pria yang akrab disapa Akmal ini.
Akmal berharap, semoga melalui kegiatan ini bisa lebih memacu gairah dan semangat para pecinta olahraga khususnya di Kabupaten Barsel ini.
“Kami atas nama Pemkab Barsel mengucapkan terimaksih kepada KONI Barsel yang sudah berusaha maksimal, sehingga kegiatan Porkab ini dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar hingga selesai,” kata Akhmad Akmal Husaen.
Sementara Idariani Ketua KONI Barsel mengungkapkan, tugas KONI belum selesai, setelah Porkab ini para atlet-atlet perorangan yang sudah meraih emas secara otomatis akan tergabung dalam tim Barsel menuju Porprov 2023 nantinya akan dilatih untuk lebih memantapkan persiapan menghadapi ajang tersebut.
“Sementara untuk olahraga yang sifatnya beregu atau tim contohnya sepak bola, pihak PSSI Barsel sudah melakukan seleksi secara langsung diajang Porkab ini,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, tim yang tidak masuk final atau tidak meraih medali sesungguhnya tidak mustahil untuk bisa tergabung dalam tim Barsel.
Karena, kata dia, didalam tim tersebut ada pemain yang bagus maupun potensial, hanya kebetulan timnya tidak meraih medali emas diajang Porkab ini.
“Artinya seperti tim futsal dan sebagainya penilainya itu individu,” ucap wanita yang akrab disapa ibu Ida ini.
Menurut Idariani, akan ada penilai yang akan disampaikan dari masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) ke KONI Barsel yang nantinya akan diteruskan ke setiap pengurus KONI Kecamatan.
“Untuk diketahui bahwa sesunguhnya Porkab ini sama dengan ajang Porprov dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar setiap 4 tahun sekali, berbeda dengan kejuaran pada umumnya yang dilaksanakan setiap tahunnya,” kata Idariani. (ner)