BUNTOK, Kalteng.co -Sebanyak 27 Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) menyampaikan aspirasinya ke DPRD Barito Selatan (Barsel). Pasalnya, tambahan penghasilan (Tamsil) selama kurang lebih 1,5 tahun ini belum dibayarkan Pemkab setempat.
“Sejak 2021 lalu hingga saat ini, kita belum menerima tamsil seperti halnya P3K guru dan tenaga kesehatan yang ada di daerah ini,” kata salah seorang PPL PPPK, Akiptan saat mendatangi wartawan Selasa (9/8/2022).
Padahal lanjut dia, P3K tenaga guru dan tenaga kesehatan baru saja diangkat menjadi P3K, akan tetapi tamsilnya sudah dibayar, sedangkan PPL P3K sejak mendapatkan SK pengangkatan tahun 2021 lalu hingga kini, belum juga dibayarkan tamsilnya.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya mendatangi DPRD Barito Selatan Pada senin 8 Agustus 2022 guna menyampaikan keluh kesah terkait belum dibayarnya tamsil terhadap 27 orang PPL berstatus P3K ini.
“Kita mengharapkan kepada pimpinan dan anggota DPRD Barito Selatan dapat membantu agar kami bisa mendapatkan tamsil yang belum dibayarkan itu,” harap Akiptan.
Sedangkan PPL lainnya, Hartino menambahkan berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55/2021 sudah jelas menyebutkan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu ada dua yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan P3K.
“Didalam perbup ini sudah jelas, bahwa P3K itu mendapatkan tambahan penghasilan, namun semenjak diangkat menjadi P3K pada tahun 2021 lalu sampai dengan saat ini, kita masih belum menerima tamsil,” tambahnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil pertemuan, anggota DPRD Barito Selatan akan memperjuangkan tamsil bagi PPL yang berstatus P3K di Barito Selatan ini.
Sementara Tamarzam anggota komisi I DPRD Barito Selatan,saat dikonfirmasi Selasa 9 Agustus 2022 mengatakan, bahwa benar kedatangan PPL berstatus P3K dalam rangka mempertanyakan dan menuntut hak mereka berupa tamsil yang belum pernah dibayar selama 1,5 tahun.
“Untuk pertemuan itu, kita dari DPRD yang memfasilitasi, dan dalam pertemuan tersebut, PPL P3K memohon agar kita memperjuangkan hak-hak mereka,” ucap dia.
