Buntok

PT. BAM Gelar Ritual Pemalasan dan Buka Areal Operasi Lima Desa di Barsel

BUNTOK, Kalteng.co  – PT. Bumi Agro Makmur (BAM) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit bakal beroperasi di lima desa di wilayah Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dengan luas wilayah operasinya mencapai kurang lebih 3.500 hektare.

https://kalteng.co

Humas PT. BAM Andikari, Selasa (23/7/2024) membenarkan perusahaan besar swasta (PBS) itu akan berinvestasi di lima desa.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Lima desa itu diantaranya Desa Sanggu, Desa Sababilah, Desa Pamangka, Desa Telang Andraw dan Desa Mangaris,” kata Andikari.

Andikari yang juga tokoh masyarakat Desa Sanggu itu mengatakan, bahwa pada hari ini, Senin 22 Juli 2024 sore pihak PT. BAM  melakukan ritual pemalasan dengan membunuh satu ekor kambing sekaligus pembukaan areal operasinya di lima desa itu.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dalam acara ritual pemalasan, kata dia, pihak perusahaan melibatkan pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah atau pemangku adat di lima desa, termasuk melibatkan pula instansi vertikal di lingkup Pemkab Barsel maupun Damang kepala adat serta tokoh adat,tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ditanya lebih jauh terkait pemalasan, pria yang akrab di sapa Bapak Lesti itu menuturkan, bahwa dilakukannya pemalasan, semata-mata untuk mengusir roh-roh jahat atau roh-roh halus yang nantinya dapat mengganggu aktifitas pekerjaan dari pihak karyawan perusahaan saat melakukan pembukaan lahan operasi.

 “Pastinya saat kita bekerja membuka lahan operasi perusahaan, kita tidak menginginkan jatuhnya korban jiwa, akibat hal-hal yang diluar nalar kita sebagai manusia,” terangnya.

Perlu diketahui, tambah Andikari, prosesi atau puncak ritual  pemalasan yang digelar pada hari ini, Senin 22 Juli 2024 sore, dilaksanakan hanya satu kali  dalam ruang lingkup lima desa. 

“Yang jelas, setelah kegiatan ritual pemalasan dan pembukaan akan beroperasinya PT. BAM di lima desa, semua alat-alat berat yang sudah stand by di lokasi akan dilakukan pemalasan dan siap untuk beraktifitas,” ujarnya. (ner)

Related Articles

Back to top button