Batalkan Pesan Tukang Pijat di Aplikasi Dewasa, Guru Honorer Diancam Diviralkan LGBT
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Batalkan pesan tukang pijat di aplikasi dewasa, guru honorer diancam diviralkan LGBT. Kasus itu berujung ke kepolisian untuk memediasinya, Selasa (18/6/2024).
Pengancaman itu ditangani oleh Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalimantan Tengah usai mendapatkan laporan dari seorang pria berusia 25 tahun yang menjadi korban dalam perkara tersebut.
Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalimantan Tengah, Ipda Shamsuddin mengatakan, korban ini memesan jasa tukang pijat melalui aplikasi dewasa dengan foto profil seorang pria berbadan atletis dan sixpack.
“Namun karena disuruh mentransfer uang duluan akhirnya ia membatalkan pesanannya. Mungkin karena merasa dipermainkan, terduga pelaku kemudian mengancamnya akan memviralkan ke media sosial bahwa korban adalah kaum LGBT atau suka sesama jenis,” katanya.
Lanjutnya, agar ancaman itu tidak benar terjadi, terduga pelaku meminta kepada korban untuk mengirimkan uang senilai Rp 500 ribu.
Pihaknya kemudian menghubungi terduga pelaku dan memberikan peringatan keras, bahwa tidak boleh menyebarkan konten yang mengandung unsur pornografi dan hoaks serta tidak boleh melakukan pemerasan karena itu melanggar hukum.
“Terduga pelaku akhirnya sadar dan mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN