Hukum Dan Kriminal

Bekas Kolam Ikan Makan Korban di Kumai, Satu Bocah Tak Bernyawa 

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Akibat tidak bisa berenang, Gustiwana Safira (8) ditemukan tidak bernyawa. Korban tenggelam di bekas Kolam ikan di Jalan Usaha Tani, Desa Sebuah, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (2/8/2024). Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

https://kalteng.co

Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Kumai Iptu Stefanus Reantalo membenarkan kejadian tersebut. Polisi sudah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini. 

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Penyebabnya sendiri terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya bermain disekitar lubang bekas kolam ikan. Entah kenapa tiba-tiba mereka langsung menceburkan diri ke kolam tersebut untuk berenang. 

Kondisi kolam tersebut memang sudah tidak berfungsi dan hanya jadi penampungan air dengan kedalaman sekitar tiga meter. Setelah berenang beberapa menit salah satu temannya menyadari bahwa korban tidak pernah muncul ke permukaan. Mereka mencoba berteriak memanggil, tetapi tidak ada jawaban. 

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Karena takut akhirnya melaporkan kejadian ini kepada orang tua mereka. Akhirnya dilakukan pencarian dalam kolam dan sekitar lokasi kejadian,” katanya. 

Setelah beberapa jam akhirnya korban ditemukan didalam dasar kolam. Naas kondisinya sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa ke rumah korban. Polisi sendiri yang mendapatkan laporan sempat ikut mencari korban dan melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi.

 Tentunya dengan adanya kejadian ini pihaknya meminta agar para orang tua selalu mengawasi dan mengingatkan putra-putrinya. Khususnya ketika bermain di lokasi yang memang perlu menjadi perhatian. Mengingat wilayah Kumai banyak sekali lokasi yang berada di pesisir pantai maupun kolam tanpa penghuni. 

“Kami juga mengingatkan masyarakar agar kejadian seperti ini hendaknya menjadi pelajaran bersama. Jadi untuk lebih memperhatikan putra-putrinya ketika bermain harus lebih diawasi,” pungkasnya.(son)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button