PENDIDIKANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FMIPA UPR Gelar Pelatihan Python, Tingkatkan Kemampuan Siswa Akuntansi SMKN 2 Palangka Raya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tim dosen Program Studi S1 Matematika FMIPA Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar pelatihan bertema “Penggunaan Bahasa Pemrograman Python untuk Pembuatan Laporan Keuangan” di Aula SMK Negeri 2 Palangka Raya, belum lama ini.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut diikuti siswa jurusan akuntansi dan mendapat sambutan positif dari para guru.

Pelatihan tidak hanya mengenalkan dasar-dasar Python, tetapi juga mengarahkan siswa mempraktikkan langsung pengolahan data transaksi dan penyusunan laporan keuangan secara otomatis. Metode praktik ini memberikan pengalaman baru yang memperluas literasi digital sekaligus menumbuhkan minat siswa terhadap teknologi di bidang akuntansi.

Pembelajaran akuntansi di sekolah selama ini mengandalkan metode manual, spreadsheet, dan aplikasi seperti MYOB. Penggunaan Python dinilai menjadi terobosan baru yang menawarkan pendekatan berbeda.

“Pendekatan ini sangat menarik karena Python fleksibel, bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan, dan membuka peluang siswa lebih kreatif dalam mengolah data,” ujar Tim dosen Prodi S1 FMIPA melalui Humas UPR, Despriawan Imanuel, Senin Kamis (4/9/2025).

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Siswa aktif mencoba kode, berdiskusi dalam kelompok, dan antusias ketika berhasil menjalankan program sederhana yang mampu menghasilkan laporan keuangan otomatis. Keterlibatan tersebut menunjukkan peningkatan minat dan pemahaman mereka terhadap integrasi teknologi dalam akuntansi.

Untuk mengukur efektivitas pelatihan, tim dosen melaksanakan pre-test dan post-test. Nilai pre-test menunjukkan rata-rata pemahaman siswa berada di kisaran 50–60 persen.

“Setelah pelatihan, nilai post-test melonjak hingga di atas 90 persen. Hasil itu menegaskan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman konsep dan literasi digital siswa,” ucapnya.

Sebagai penunjang, Program Studi Matematika FMIPA menyediakan modul pembelajaran Python untuk akuntansi dalam bentuk e-modul dan modul cetak. Kehadiran modul ini diharapkan membantu siswa berlatih secara mandiri serta memudahkan guru mengintegrasikan Python ke dalam pembelajaran.

Tim penyelenggara berharap keterampilan digital yang diperoleh siswa dapat dikembangkan lebih lanjut, baik secara mandiri maupun melalui pembelajaran terstruktur di sekolah.

“Kami berharap pemahaman siswa menggunakan Python menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja yang semakin menuntut penguasaan teknologi digital,” tutupnya. (oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button