PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya isu SARA di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya, isu yang pernah membuat gaduh dengan menyudutkan salah satu suku dengan kata-kata kurang pantas.
Beruntung polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan pengecekan dan memastikan bahwa akun dengan nama Mersi Seran dipastikan palsu bukan pemilik sebenarnya.
“Kami sudah melakukan pengecekan dengan memanggil nama tersebut, tetapi bisa dipastikan bukan dia yang memposting. Nama Mersi Seran dan fotonya digunakan mantan suaminya untuk membuat gaduh dengan membuat isu SARA,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui rilisnya.
Menurutnya, polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan pengecekan. Mengingat selama ini Mersi Seran tidak memiliki akun facebook. Masyarakat diminta agar tidak terpengaruh dengan adanya isu yang menyesatkan.
Kasus ini sudah ditangani polisi dengan bekerjasama dengan Cyber Crime Polda Kalteng. Dan warga bernama Mersi Seran juga sudah dimintai keterangan. Informasi yang disampaikan diduga pelakunya mantan suaminya. Namun keberadaannya sudah tidak lagi di Kalteng.
“Masyarakat tidak perlu kuatir kami akan tetap memburu pelakunya. Percayakan pada kami untuk segera melakukan proses hukum,” ujarnya.
Kasus ini sendiri sudah beberapa kali terjadi di media sosial dan polisi selama ini langsung bergerak cepat. Paling terpenting adalah masyarakat tidak perlu resah, karena aksi ini bukan mengatasnamakan kelompok atau suku tertentu. Hanya dilakukan personal oleh pelaku yang masih dilakukan penyelidikan.(son)
