Hukum Dan Kriminal

Dekat SPBU, Petugas Temukan Puluhan Jeriken Isi Pertalite

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dekat SPBU, petugas menemukan puluhan jeriken berisi pertalite. Temuan ini didapat petugas Satpol-PP Kota Palangka Raya, Sabtu (2/7/2022) siang.

Petugas saat itu sedang mengadakan kegiatan pengawasan gabungan terkait penanganan permasalahan antrean panjang dalam pembelian BBM jenis Pertalite di SPBU.

Kepala Satpol PP Palangka Raya Yohn Benhur Pangaribuan melalui Kepala Bidang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD), Djoko Wibowo mengatakan, pihaknya menemukan sekitar 20 jeriken berisi pertalite dekat SPBU di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Ada jeriken yang ukarannya mulai dari 5-35 liter. Dari puluhan jeriken itu ada lima terisi BBM yang banyak diperkirakan mencapai 150 liter Pertalite,” katanya saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, diduga perbuatan ini dilakukan pelangsir yang membeli BBM berlebih dari SPBU, kemudian dari kendaraannya dipindah dalam jeriken yang telah disediakan di pinggir jalan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Usai menemukan puluhan jeriken, petugas mendapati ada salah satu wanita mengaku memiliki sejumlah jeriken tersebut. Karena itu, pihaknya meminta yang bersangkutan dapat ke kantor Satpol PP guna dimintai keterangan lebih lanjut.

“Sementara baru ada satu yang mengakui memiliki beberapa di antara 20 jeriken tersebut, selebihnya masih belum diketahui pemiliknya,” paparnya.

Pihaknya mengimbau kepada pengawas dan petugas SPBU mematuhi ketentuan pendistribusian/penjualan BBM yang berlaku mengingat akan selalu ada sanksi pada setiap pelanggaran yang dilakukan.

“Kami juga meminta pelangsir menghentikan tindakannya dan membeli BBM sesuai kebutuhan mengingat pelanggaran yang dilakukan memiliki sanksi pidana yang cukup berat,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button